SuaraJogja.id - Masalah sampah masih saja jadi persoalan serius di Kota Yogyakarta. Namun Pemkot Yogyakarta mengklaim keberhasilan gerakan Mbah Dirjo atau Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja.
"51 ton sampah per hari di kota jogja berhasil ditekan melalui gerakan mbah dirjo sampai oktober [2023]," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Sugeng Darmanto, di sela diskusi panel SDGs Annual Conference (SAC) 2023 di Yogyakarta, Selasa (07/11/2023).
Meski mampu menekan volume sampah hingga 51 ton per hari, persoalan sampah di Kota Yogyakarta belum juga bisa diatasi secara maksimal. Sebab setiap harinya Kota Yogyakarta memproduksi sekitar 150 ton sampah per hari.
Dari jumlah itu, TPST Piyungan baru bisa menampung sekltar 100 ton sampah per hari. Selain itu sekitar 15 ton limbah per hari yang belum bisa dikelola.
"Sehingga harus dicari jalan keluarnya dalam waktu dekat," ujarnya.
Gerakan Mbah Dirjo, lanjut Sugeng diterapkan pasca pembatasan akses TPST Piyungan sejak 23 Juli 2023 silam.
Dengan gerakan itu, timbunan sampah di Kota Jogja perlahan bisa dikurangi.
Selain itu mulai 1 Januari 2023, Pemkot menginisiasi gerakan zero sampah anorganik. Program ini bisa menekan alokasi limbah hingga 100 ton per hari selama 6 bulan pertama program tersebut dijalankan.
"Kami sudah mengerahkan APBD Rp400 juta untuk membuat biopori, kami sebarkan ke rumah tangga itu, dibantu CSR beberapa instansi juga," jelasnya.
Baca Juga: Malas Berjubel di KRL? Inilah Kereta Api Alternatif Jogja-Solo Ramah di Kantong!
Sugeng menambahkan, Pemkot memang tidak mampu menahan beban sampah harian. Sebab depo atau tempat pembuangan sementaranya yang terluas hanya berukuran 400 meter persegi.
Sedangkan saat ini baru ada 14 depo sampah yang dimiliki. Karenanya selain Mbah Dirjo, program Bank Sampah Induk, Optimalisasi TPS3R di Nitikan dan Karangmiri terus dilalukan.
"Diharapkan bisa semakin diperkuat dalam pengurangan dan penanganan sampah di kota jogja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
-
Teror di Pusara Diplomat Arya Daru? Makam Diacak-acak, Ditinggalkan Melati Misterius, Keluarga Ketakutan