SuaraJogja.id - Hasil survei terbaru Populi Center menempatkan elektabilitas Anies-Muhaimin berada di posisi paling buncit. Pasangan AMIN itu diungguli dua pasangan lain yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang unggul signifikan dan Ganjar-Mahfud.
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menanggapi hasil survei tersebut. Ia justru menyatakan pihaknya makin optimistis melihat keadaan sesungguhnya di lapangan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung soal harga kebutuhan pokok di masyarakat saat ini. Perubahan itu didorong jika masyarakat merasa kebutuhan pokoknya makin tak terjangkau hari demi hari.
"Ya kita terus jalan, kita terus bekerja, kita terus menjangkau semua dan kami makin hari makin optimistis, karena kita melihat kenyataan di lapangan dengan pertanyaan sederhana. Apakah kebutuhan pokok hari ini harganya terjangkau? Kalau harganya tidak terjangkau apakah mau diteruskan. Kalau tidak maka kita perlu perubahan," kata Anies ditemui usai acara relawan Gathnas Turun Tangan VIII di Hotel Grand Serela Yogyakarta, Jumat (10/11/2023).
Anies turut menyinggung soal lapangan pekerjaan yang ada di tengah masyarakat saat ini. Ia mengklaim bahwa makin hari tak sedikit pihak yang menginginkan adanya perubahan di Indonesia.
"Lapangan pekerjaan apakah sudah luas, kalau belum maka kita perlu perubahan. Nah itu semua pesan-pesan yang kami bawa dan kami makin hari makin menemukan kondisi di lapangan yang menunjukkan bahwa makin banyak yang menginginkan perubahan," ungkapnya.
Anies memastikan bakal terus mendorong perubahan untuk Indonesia lebih baik ke depan. Tak hanya dari segi kebutuhan pokok dan lapangan pekerjaan tapi juga kehidupan bernegara.
"Termasuk apakah kita ingin kehidupan bernegara kita dijaga tatanannya, kehormatannya, kewibawaannya. Bila iya maka kita dorong perubahan," tegasnya.
Diketahui dalam survei Populi Center ini elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melejit, mengalahkan dua pesaingnya.
Baca Juga: NasDem Usul Ahmad Ali Jadi Kapten Timnas AMIN, PKS Tak Banyak Minta: Terserah Saja
Prabowo-Gibran unggul dalam simulasi tiga tokoh calon presiden dengan pertanyaan, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, pasangan mana yang akan anda pilih untuk menjad presiden dan wakil presiden selanjutnya? Hasilnya, sebanyak 43,1 persen memilih Prabowo-Gibran.
"Sebesar 43,1 persen publik memilih pasangan Prabowo-Gibran," kata Manajer Public Opinion Populi Center, Hartanto Rosojati di kantor Populi Center, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua dengan elektabilitas 23,0 persen. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.
"Kemudian masyarakat yang belum memutuskan itu sekitar 10 persen dan menolak menjawab itu sekitar 1,6 persen," kata Hartanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik