SuaraJogja.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk menekan lonjakan harga tiket pesawat jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Salah satu yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap dengan upaya penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi saat nataru nanti dapat membuat harga relatif stabil.
"Ini upaya yang masif kita lakukan untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, karena dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi maka suplai akan bertambah dan di nataru kita harapkan harga stabil dan bisa terjangkau," kata Sandiaga Uno ditemui di Moyudan, Sleman, Minggu (12/11/2023).
Lebih jauh diungkapkan Sandiaga bahwa beberapa maskapai penerbangan sudah bersedia untuk menambah penerbangan serta kursinya. Diharapkan penambahan secara berkala ini dapat mulai dirasakan pada akhir tahun hingga awal tahun nanti.
"Sudah [ada ketersediaan menambah], Garuda sudah mulai menambah, Citilink nambah, Batik menambah, Lion juga nambah, Super Air Jet dan Air Asia mereka menambah," ucapnya.
"Termasuk juga yang [maskapai] baru-baru seperti TransNusa dan beberapa maskapai baru yang nanti akan mulai di 2023 akhir-2024 mulai melayani rute-rute yang favorit untuk wisatawan. Ya dengan bertambahnya jumlah kursi, ditambahnya jumlah penerbangan maka akan berangsur [harga turun]," imbuhnya.
Kendati demikian, kata Sandiaga, transportasi udara bukan satu-satunya yang dipilih oleh masyarakat. Justru kemudian lebih banyak masyarakat kemudian memilih untuk menggubakan transportasi darat.
Hal itu sekaligus menyikapi masih tingginya tarif transportasi udara atau pesawat khususnya saat nataru nanti. Transportasi darat seperti bus hingga kereta pun jadi alternatif masyarakat.
"Namun ada juga yang menyikapi karena tiket pesawat mahal, mereka menggunakan transportasi darat dan 80 persen dari wisatawan nataru itu menggunakan transportasi darat," terangnya.
Baca Juga: Marak Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di beberapa Wilayah, Begini Respon Sandiaga Uno
Disampaikan Sandiaga Uno, kondisi tersebut seharusnya dapat dilihat sebagai peluang bagi wilayah-wilayah khususnya yang berada di Pulau Jawa atau Bali. Terlebih untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata sehingga dapat memikat para turis lokal itu.
"Uni justru peluang bagi destinasi seperti Jogja, Bandung, Bromo Tengger Semeru dan di Jawa-Bali ini yang bisa dijangkau dengan jalur darat," ungkapnya.
Dengan itu, kata Sandiaga, pergerakan wisatawan yang masif saat libur nataru dapat dimanfaatkan oleh daerah-daerah dengan akses darat tersebut. Sehingga destinasi wisata pun harus dipersiapkan dengan matang.
"Jadi kita juga menyiapkan destinasi-destinasi dan pola-pola perjalanan. Sehingga nataru ini akan membawa pergerakan wisatawan yang masif sehingga target wisatawan nusantara kita bisa tercapai," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama