SuaraJogja.id - Hujan deras dan angin kencang Landa kawasan Kapanewon Semin Gunungkidul, Senin (13/11/2023) siang. Puluhan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak, sebagian besar rusak atapnya.
Panewu Semin, Haryanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi siang tadi sekira pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja kerugian materi yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut cukup banyak.
"Paling banyak ada atap rumah yang rusak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar dia, Senin malam.
Haryanto menuturkan tanda-tanda bakal terjadi hujan lebat beserta angin kencang sudah terlihat. Selain terlihat awan yang cukup tebal juga suhu udara terasa panas dan lembab.
Kemudian hujan mulai melanda kawasan Kapanewon Semin sekira pukul 13.00 WIB. Sebenarnya hujan deras tersebut berlangsung tidak lama tak kurang dari 30 menit.
"Namun ketika hujan sudah berkurang intensitasnya, angin bertiup cukup kencang," ungkapnya.
Angin tersebut bertiup cukup kencang terjadi di Kalurahan Rejosari. Angin kencang memporak-porandakan puluhan rumah di Padukuhan Sempu Lor, Sempu Kidul, Kaligayam Lor dan Kaligayam Kidul.
Dia menyebut setidaknya ada 4 Padukuhan di Kalurahan Rejosari yang diterpa puting beliung. Pihaknya mencatat setidaknya ada 47 rumah yang mengalami kerusakan asbes dan genteng.
"Masing-masing ada 4 rumah yang rusak berat, 19 rumah rusak sedang dan 24 rumah rusak ringan,"kata dia.
Baca Juga: Terjadi Dugaan Perundungan Siswa SD Elit Berjejaring Nasional di Gunungkidul, Polisi Periksa 7 Anak
Paska kejadian, warga dibantu relawan membersihkan puing-puing genteng dan juga mengevakuasi pohon yang menerpa atap bangunan. Untuk warga yang rumahnya rusak berat sementara mengungsi ke tempat aman.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Mengatasi Masalah Mobil Tidak Bisa Distarter: Penyebab dan Solusi Praktis
-
Baru Satu Jam Beli, Kado Mobil Senilai Nyaris Miliaran untuk Baim Wong Dirusak Paula Verhouven
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik