Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 13 November 2023 | 20:45 WIB
Seorang warga mengevakuasi pohon yang tumbang menerpa atap rumah di Gunungkidul, Senin (13/11/2023). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Hujan deras dan angin kencang Landa kawasan Kapanewon Semin Gunungkidul, Senin (13/11/2023) siang. Puluhan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak, sebagian besar rusak atapnya.

Panewu Semin, Haryanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi siang tadi sekira pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja kerugian materi yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut cukup banyak.

"Paling banyak ada atap rumah yang rusak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar dia, Senin malam.

Haryanto menuturkan tanda-tanda bakal terjadi hujan lebat beserta angin kencang sudah terlihat. Selain terlihat awan yang cukup tebal juga suhu udara terasa panas dan lembab.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Gunungkidul Tega Bunuh Bayinya, Terungkap Fakta Mencengangkan Dibalik Proses Penemuannya

Kemudian hujan mulai melanda kawasan Kapanewon Semin sekira pukul 13.00 WIB. Sebenarnya hujan deras tersebut berlangsung tidak lama tak kurang dari 30 menit.

"Namun ketika hujan sudah berkurang intensitasnya, angin bertiup cukup kencang," ungkapnya.

Angin tersebut bertiup cukup kencang terjadi di Kalurahan Rejosari. Angin kencang memporak-porandakan puluhan rumah di Padukuhan Sempu Lor, Sempu Kidul, Kaligayam Lor dan Kaligayam Kidul.

Dia menyebut setidaknya ada 4 Padukuhan di Kalurahan Rejosari yang diterpa puting beliung. Pihaknya mencatat setidaknya ada 47 rumah yang mengalami kerusakan asbes dan genteng.

"Masing-masing ada 4 rumah yang rusak berat, 19 rumah rusak sedang dan 24 rumah rusak ringan,"kata dia.

Baca Juga: Terjadi Dugaan Perundungan Siswa SD Elit Berjejaring Nasional di Gunungkidul, Polisi Periksa 7 Anak

Paska kejadian, warga dibantu relawan membersihkan puing-puing genteng dan juga mengevakuasi pohon yang menerpa atap bangunan. Untuk warga yang rumahnya rusak berat sementara mengungsi ke tempat aman.

Kontributor : Julianto

Load More