SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta memiliki banyak opsi penjaga gawang di putaran kedua Liga 2 2023/2024. Namun dua dari enam itu masih dihadapkan dengan cedera dan sedang pemulihan.
Masih tersisa empat kiper, PSIM Yogyakarta justru melepas satu pemainnya yakni Taopik Hidayat. Namanya baru saja dikenalkan ke publik, tapi tak berselang lama langsung hengkang dari tim.
Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta baru saja mendatangkan Taopik Hidayat pada akhir pertengahan Oktober 2023 lalu. Ia diproyeksikan dapat mengganti peran Sendri Johansyah dan juga Khairul Fikri Maarif.
Taopik juga sudah diberi menit bermain ketika menghadapi Bekasi City FC. Hasilnya, PSIM kebobolan hingga tiga gol dan hanya membalas satu gol saja.
Baca Juga: Augusto Neto Cetak Sebiji Gol saat Hadapi PSKC Cimahi, Pelatih PSIM Yogyakarta: Belum Bisa Adaptasi
Tentu performanya dipertanyakan selama 90 menit bermain di kandang Bekasi City FC. Apakah karena hal tersebut, sehingga manajemen melepasnya?.
Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna angkat bicara dengan keputusan klub melepas Taopik. Pasalnya, penjaga gawang 26 tahun ini hanya sekelebat masuk ke dalam skuat namun langsung dilepas klub.
"Sebelumnya terima kasih kerja keras dan dedikasinya. Meski belum optimal bersama PSIM, mereka sudah berkontribusi dengan baik bersama kita. Doa sukses untuk ke depannya," terang Razzi dikutip dari laman resmi klub, Rabu (15/11/2023).
Taopik Hidayat sendiri memang tak langsung dimainkan Kas Hartadi saat kedatangannya ke Tanah Mataram. Mantan pemain PSKC Cimahi ini baru diterjunkan di putaran kedua Liga 2 musim ini.
Kebobolan tiga gol adalah hasil yang harus ia telan ketika berhadapan dengan skuat Kuda Hitam di awal putaran kedua bergulir. Melansir dari transfermarkt.com, Taopik Hidayat cukup lama tanpa klub selepas membela PSKC Cimahi pada 2018. Meski begitu, performanya di Liga 2 saat bersama mantan klub bisa dibilang cukup memberikan pengaruh.
Kedatangannya ke PSIM Yogyakarta bisa jadi awal harapan Taopik melanjutkan karier profesionalnya sebagai penjaga gawang. Dilepasnya dari PSIM Yogyakarta pada 14 November kemarin, statusnya saat ini tanpa klub.
Lebih lanjut, perjalanan PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2 masih cukup panjang, usai menang dari PSKC Cimahi 1-0, Kas Hartadi dan kolega mempersiapkan tim untuk bisa mempertahankan tren positifnya.
Berada di peringkat kedua pada klasemen sementara Grup B, skuat Laskar Mataram sudah mengoleksi 16 poin dari 8 laga.
Selanjutnya, Ari Maring dkk bersiap menghadapi Perserang Serang. Kedua tim dijadwalkan bertanding di Stadion Mandala Krida pada 19 November 2023.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
Siapa Pemilik Sumut United? Ternyata Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan