SuaraJogja.id - Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta, Annisa Dewi Kartika Sari (18) sudah ditemukan selamat dan beristirahat di Asrama Randik Musi Banyuasin (Muba) di Yogyakarta, Rabu (15/11/2023).
Kabar hilangnya mahasiswi Program Studi Teknik Kimia ini diduga karena diajak pergi bersama temannya. Kendati masih dugaan, Annisa belum memberikan keterangan pasti kepergiannya itu.
Dugaan tersebut diungkapkan oleh ayah Annisa, Rahmat Purwanto. Sejauh ini, keluarga menduga Annisa pergi diajak oleh seseorang. Pasalnya selama SMA dan tinggal di Pondok Pesantren di Palembang, Annisa tak pernah ada masalah.
"Dari pihak keluarga sih menduga barang kali anak ini ada yang ngajak. Saat di Palembang dia di pesantren, selama mondok enggak ada yang masalah," kata Purwanto dikutip Rabu (15/11/2023).
Kronologi hilangnya Annisa, diceritakan Rahmat Purwanto. Pada 4 November kemarin Annisa sempat memberi kabar bahwa dia akan menginap di tempat kakak perempuannya di daerah Wates, Kulon Progo. Namun saat itu kondisi masih biasa, tidak ada gelagat yang mencurigakan.
"Kemudian tanggal 4 dia kan nginep di tempat ayuk-nya [kakak perempuan] di Wates, itu gak ada masalah, gak ada cerita apa-apa. Cuma dia bilang kawannya gak jadi ikut, dia sendirian ke Wates," kata dia.
Annisa masih sempat berkomunikasi dengan ayahnya untuk meminta nomor rekening tepatnya tanggal 8 November. Alasannya karena ada seorang temannya yang hendak membayar hutang dan akan ditransfer ke rekening itu.
"Kemudian tanggal 8 itu juga minta foto KK, udah kami kirim, udah itu enggak ada. Dengan saya terakhir itu tanggal 8 itu," ungkapnya.
Namun ternyata Annisa masih berkomunikasi dengan sang ibu hingga Minggu 12 November kemarin. Ia memberitahukan bahwa uang indekost akan naik pada awal tahun nanti.
Baca Juga: Satu Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta Diduga Hilang, Begini Kronologinya
"Tapi dengan ibu, mamanya itu sampai hari Minggu kemarin dia ngasih tahu, uang kosnya naik Rp100 ribu mulai Januari. Nah itu hari Minggu jam 12 siang, itu masih wa kayak gitu," ucapnya.
Disampaikan Rahmat, komunikasi dengan Annisa pun selama ini tak pernah ada masalah. Tidak ada keluhan dari yang bersangkutan terkait kehidupan di kampus atau selama di Jogja ini.
"Kami nanya sehat, sehat, uangnya kurang enggak, enggak katanya gitu, uangnya masih ada di atm. Cuma itu aja terakhir dichat, enggak ada pamit, enggak ada apa, intimidasi enggak ada, kami kan selalu nanya terus, ada enggak dibully, enggak enggak ada. Jadi itu yang terakhir dia cuma ngasih tahu bahwa uang kosnya naik," terangnya.
Berita Terkait
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
UNY Tambah Prodi Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya
-
Vandalisme 'Adili Jokowi' Bermunculan di Jogja, Polisi Buru Pelaku
-
Gunagoni, Produk Fesyen Berbahan Karung Goni Idola Kaum Sumaker, Sugih Macak Kere
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga