Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 18 November 2023 | 18:09 WIB
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)

Andi menambahkan, UGM memiliki Standar Operational Procedure (SOP) terkait kedatangan capres/cawapres ke UGM menjelang Pemilu 2024. Bila konteks kedatangan mereka untuk kampanye maka mereka harus diundang oleh  UGM.

Selain itu peserta acara harus merupakan mahasiswa UGM. Capres/cawapres pun tidak boleh melakukan mobilisasi massa dan membawa alat peraga kampanye.

"Jadi SOP sudah ada bahkan sebelum peraturan KPU diubah menurut keputusan MK. Pasca keputusan mk, kami sudah punya sop untuk kampanye di kampus meski sampai saat ini belum ada yang menggunakan itu karena izin dari rektor juga dari dekan," tandasnya.

Sementara terkait unggahan obrolan di sosmed yang mengatasnamakan rektorat, menurut Andi, UGM tidak akan memperpanjang masalah tersebut ke ranah hukum. Namun UGM meminta panitia penyelenggara untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Baca Juga: Hadir Dalam Pengukuhan Guru Besar UGM, Ganjar Pranowo Soroti Persoalan BUMN

Apalagi panitia penyelenggara merupakan alumni dari UGM. Sebagai lembaga publik dan pendidikan, UGM ingin memberikan proses belajar kepada pihak panitia penyelenggara untuk tidak sembarangan menggunakan nama UGM. Sebab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka yang terdampak tidak hanya panitia sebagai alumni namun juga pegawai, alumnus lain dan mitra UGM.

"Kami sebagai salah satu lembaga publik sadar ini sebagai bentuk rasa sayang masyarakat ke kami supaya kami selalu netral. Tidak ada keinginan untuk menempuh jalur hukum. Saya sudah bicara dengan alumni dan juga penyelenggara  untuk klarifikasi, jadi bukan ugm. Jadi itu bentuk pembelajaran ke panitia untuk klarifikasi," imbuhnya.

Respon Anies Baswedan

Sementara itu di kesempatan lain, Anies Baswedan menilai seharusnya kampus dapat bersifat netral. Ia enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut.

"Media bisa menilai, seharusnya kampus netral. Itu saja, seharusnya netral," ujar Anies saat ditemui setelah forum Ijtima Ulama 2023 di Pesantren Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Mantan Dosen UGM Eric Hiariej Tak Berlanjut ke Ranah Hukum, Ini Sebabnya

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More