SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta kembali mengemas kemenangan di laga kandangnya saat menjamu Perserang Serang dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (19/11/2023) sore WIB.
Kemenangan ini juga memastikan posisi skuat Laskar Mataram berada di peringkat kedua Grup 2 klasemen sementara Liga 2. Mengemas tiga poin tambahan, PSIM semakin mendekati poin milik Bekasi City FC.
PSIM cukup mendominasi pada pertandingan menghadapi Perserang Serang. Hasilnya skuat Laskar Mataram kembali menang di laga kandangnya, berikut empat alasan PSIM menang dengan skor 1-0:
Lini Bertahan semakin Kuat
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 2: PSIM Pertahankan Tiga Poin Penuh, Kalahkan Perserang Serang 1-0
Pertahanan PSIM Yogyakarta dinilai lebih baik dibanding pada putaran pertama Liga 2. Kehadiran pemain asing Kim Bong-jin, memperketat pertahanan lini belakang.
Memang, awalnya performa pemain asal Korea Selatan itu sempat dipertanyakan menyusul lama absen dari pertandingan profesional. Namun kinerjanya bersama skuat Laskar Mataram mempertebal lini pertahanan.
Di sisi lain, kecepatan pemain ketika membayangi serangan lawan cukup baik. Sehingga, peluang pemain Perserang untuk melepas tendangan ke gawang Pancar Nur Widiastono sangat kecil.
Perserang Serang Gagal Memanfaatkan Peluang
Ketatnya pertahanan PSIM, dibantu juga dengan lemahnya penyerang Perserang dalam memanfaatkan bola. Umpan-umpan mereka justru salah sasaran dan berbalik menjadi peluang untuk tim asuhan Kas Hartadi.
Baca Juga: Augusto Neto Cetak Sebiji Gol saat Hadapi PSKC Cimahi, Pelatih PSIM Yogyakarta: Belum Bisa Adaptasi
Hal ini juga yang membuat Perserang Serang mengalami serangan kejut atau counter attack ke pertahanan mereka sendiri.
Komunikasi Pemain Lebih Baik
Putaran pertama Liga 2, banyak mendapat evaluasi. Komunikasi pemain menjadi salah satu kendalanya sehingga banyak momen yang seharusnya bisa menjadi serangan cepat justru terhenti.
Build up serangan juga semakin terkendali meski PSIM belum sepenuhnya mampu memanfaatkan peluang. Kendati begitu, performa tim dengan beberapa kehadiran pemain baru menambah setiap lini makin berkembang.
Pemain PSIM Mampu Membaca Serangan Lawan
Perserang Serang bisa disebut tim yang cukup baik di Grup 2. Sempat menang di dua laga terakhirnya, justru saat bertandang ke Mandala Krida harus kehilangan tiga poinnya.
Hal itu menyusul arah serangan Perserang dibaca jelas oleh Kas Hartadi. Kerapatan di lini tengah PSIM kerap memanfaatkan kesalahan Perserang ketika melakukan umpan-umpan pendek.
Hariono yang memimpin lini tengah Laskar Mataram mampu mentransfer bola ke area pertahanan Perserang yang mampu menjadi peluang besar untuk timnya.
Berita Terkait
-
Iklan Kecantikan dan Pelangsing Diduga Pakai Jasa Buzzer, Reaksi Deddy Corbuzier Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Matt Haig Berbagi Harapan dan Wawasan Lewat Buku 'Alasan untuk Tetap Hidup'
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025