SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta harus puas dengan satu-satunya gol dari Augusto Neto yang membawa timnya menang 1-0 dri PSKC Cimahi. Sempat kebingungan di babak pertama pertandingan bergulir, di menit ke-71 papan skor diubah oleh pemain asing milik Laskar Mataram.
PSIM dianggap membuang banyak kesempatan di pertandingan tersebut. Sejumlah peluang cantik yang seharusnya dilakukan untuk membuat gol, justru tak mampu menambah angka.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi tak menampik bahwa mereka belum bermain dengan baik. Satu gol dari Augusto Neto dan performa pemain lain harus dievaluasi.
"Pada pertandingan ini saya menang setengah gol, tidak masalah yang penting tiga poin," ujar Kas Hartadi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (14/11/2023).
Di samping itu, performa pemain asing juga menjadi catatan Kas Hartadi. Kedua pemain asing dianggap belum sepenuhnya beradaptasi untuk laga kemarin sore.
Terlepas dari dua evaluasi itu, lini serang PSIM dianggap belum begitu tajam. Pemain Sayap seperti Ari Maring tampak kesulitan untuk membobol gawang PSKC Cimahi, yang notabene bisa dibuat dengan mudah.
Rotasi pemain ketika bertahan juga terkesan lambat. Build up serangan yang sebenarnya sudah baik tak mampu dijadikan gol. Namun hal itu tak langsung membuat para pemain meningkatkan pertahanan. Artinya serangan balik PSKC lebih banyak membuka peluang mereka untuk menyerang.
Beruntung beberapa tendangan yang mengarah ke gawang Pancar Nur Widiastono masih melebar.
Pemanfaatan peluang dan penyelesaian akhir masih menjadi catatan besar bagi Skuat Laskar Mataram. Semua bergantung bagaimana Kas Hartadi menyiapkan menu latihan.
Baca Juga: Augusto Neto Cetak Sebiji Gol saat Hadapi PSKC Cimahi, Pelatih PSIM Yogyakarta: Belum Bisa Adaptasi
Mengubah strategi tentu perlu dilakukan jika nantinya mengahapi tim kuat seperti Malut United hingga Persikab Kabupaten Bandung.
Tak menutup kemungkinan menghadapi Perserang Serang, PSIM Yogyakarta akan menerjunkan skuat terbaiknya. Termasuk juga hasil latihan yang akan ditunjukkan saat menjamu Perserang.
PSIM Yogyakarta, dijadwalkan akan menghadapi Perserang Serang di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, 19 November 2023. Pertandingan ini juga menjadi ambisi skuat Laskar Mataram untuk mempertahankan 3 poin.
Pada pertemuan di putaran pertama PSIM menang tipis 1-0 di kandang Perserang. Bertarung di kandang sendiri, PSIM dipaksa untuk bisa menang.
Saat ini skuat asuhan Kas Hartadi masih bertahan di peringkat kedua pada klasemen sementara Grup B. PSIM Yogyakarta mengoleksi 16 poin dari delapan laga yang dilakoni.
Berita Terkait
-
Profil Kiper Anyar PSIM Yogyakarta Pancar Nur Widiastono, Dipercaya Kas Hartadi Langsung Clean Sheet di Laga Debutnya
-
Resmi Merapat ke PSIM Yogyakarta, Kim Bong-jin Janji Berikan Performa Terbaik di Bawah Arahan Kas Hartadi
-
PSIM Yogyakarta Datangkan Dua Pemain Asing di Jendela Transfer Liga 2, Lini Serang Kas Hartadi bakal Biasa Saja?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi