SuaraJogja.id - PSS Sleman mendapatkan hukuman yang cukup jera dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Skuat Laskar Sembada bertanding tanpa penonton dalam tiga laga kandangnya di Stadion Maguwoharjo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
Hukuman tersebut merupakan buntut keributan hingga perusakan fasilitas di Stadion Maguwoharjo oleh sejumlah oknum suporter ketika PSS Sleman menjamu Bali United, 3 November 2023 lalu.
"Dalam surat keputusan No. 141/L1/SK/KD-PSSI/XI/2023, Keputusan itu berisi dijatuhinya hukuman kepada PSS Sleman berupa larangan menyelenggarakan pertandingan kandang dengan penonton sebanyak tiga kali dan denda sebesar Rp25 juta," tulis keterangan di laman resmi klub, Senin (20/11/2023).
Sejumlah oknum suporter terlihat melakukan keributan terhadap beberapa panitia pelaksana pertandingan. Bahkan dalam keributan itu dilaporkan adanya penganiayaan.
"Hal itu diperkuat juga dengan bukti-bukti yang ada hingga menjatuhkan PSS Sleman sanksi tegs karena terjadi pelanggaran disiplin," kata dia.
Pihak PSS Sleman sendiri mengaku kecewa dengan insiden tersebut, pasalnya kejadian ini tak hanya sekali terulang, namun sudah berkali-kali terjadi.
"Tentunya ini sangat disayangkan karena sangat merugikan PSS Sleman di berbagai aspek, baik di dalam maupun di luar lapangan. PSS berharap kericuhan dan perusakan beberapa waktu lalu menjadi yang terakhir terjadi dan tidak terulang lagi di pertandingan-pertandingan mendatang, baik di laga kandang maupun tandang," tulisnya.
Seperti diketahui, dalam pertandingan PSS Sleman vs Bali United, kekalahan harus dirasakan skuat Laskar Sembada. Meski sudah membalas serangan dan menekan raksasa Bali, PSS justru tak mampu menyamakan kedudukan, hingga pertandingan berakhir 0-1.
Kekalahan itu memicu kemarahan suporter yang terlihat dari beberapa video amatir merangsek masuk ke dalam lapangan. Kemarahan suporter dilampiaskan dengan merusak bench tempat pemain cadangan duduk.
PSS Sleman memang dalam kondisi buruknya di musim ini. Berupaya untuk menang hingga mengganti pelatih dari Marian Mihail hingga ditukangi Bertrand Crasson, performa pemain tak kunjung berubah lebih baik.
Hingga kini PSS Sleman tercatat tanpa kemenangan di 10 pertandingan terakhirnya. Bahkan saat menghadapi Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Jihad Ayoub dkk hanya mengemas hasil imbang 1-1.
Saat ini, PSS sendiri sudah menunjuk pelatih anyarnya, Risto Vidakovic. Harapan mengarungi sisa putaran kedua Liga 1 2023/2024 bisa tetap mempertahankan PSS bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Berada di peringkat ke-14 di klasemen sementara tentu bukan tempat yang aman untuk bertahan. Kekalahan atau hasil imbang, bisa jadi membuat turun poin milik PSS yang mengancam turun ke zona degradasi.
PSS Sleman sendiri baru mengoleksi 20 poin dari 19 pertandingan yang dilakoni. Artinya, kondisi ini tentu mengancam langkah Kim Kurniawan dkk jika tak mampu bergerak naik ke peringkat yang lebih baik.
Dalam waktu dekat, PSS Sleman akan menjamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo. Duel tersebut dijadwalkan pada 26 November 2023, sore WIB.
Berita Terkait
-
Pelatih PSS Sleman Kantongi Kelemahan Barito Putera, Fisik Pemain Digenjot Paksa untuk Imbangi Lawan
-
Berlatih Tanpa Hokky Caraka, Pelatih PSS Sleman Harap-harap Cemas Hadapi Barito Putera
-
Prediksi Performa Hokky Caraka di Timnas Indonesia usai Dipanggil Shin Tae-yong, bakal Lebih Baik Ketimbang di Klub?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas