Angka tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan pada tahun lalu. Bahkan capaian pada tahun 2023 ini melebihi target yang telah ditetapkan.
Disampaikan Cahya, angka itu diperboleh berdasarkan hasil survei Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pada tahun 2023.
"Dari hasil yang kami survei kemarin, saat ini kita turun cukup bagus. Artinya kemarin 2022 kita untuk stunting 6,88 saat ini kita bisa turun 4,51 di 2023," kata Cahya.
Dijabarkan Cahya, survei ini menyasar kepada 55.213 balita di Kabupaten Sleman dengan jumlah terpantau 48.957 balita. Dari sana diketahui masih ada sebanyak 2.208 balita atau 4,51 persen yang mengalami stunting pada 2023 di Sleman.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan ESDS, Kini Deteksi Stunting Bayi Bisa dengan AI
"Jadi hampir 89-90 persen balita ini bisa dipantau. Iya 10 persenan lah [masih jadi PR]," ucapnya.
Tahun depan, Cahya memastikan akan terus meneruskan program untuk penanganan stunting ini. Sehingga angka stunting di Bumi Sembada bisa lebih turun lagi.
"Di Sleman kita sudah cukup bagus penurunannya, dan mudah-mudahan nanti di 2024 bisa turun lagi, satu digit lagi, di angka tiga," terang dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen