SuaraJogja.id - PSS Sleman akhirnya mengganti pelatih kepala timnya. Risto Vidakovic resmi menggantikan peran Bertrand Crasson yang sebelumnya menempati posisi tersebut.
Lantas, target apa yang akan dicapai oleh pelatih asal Serbia tersebut di putaran kedua Liga 1 2023/2024?, di mana PSS Sleman sangat terombang-ambing di klasemen sementara turnamen tersebut.
PSS Sleman, memang sedang berbenah di putaran kedua Liga 2 2023/2024. Sejumlah cara diupayakan setelah putaran pertamanya tak sesuai dengan ekspektasi manajemen klub.
Kekalahan dan hasil imbang hanya menghiasi papan klasemen skuat Laskar Sembada tanpa berhasil membawa pulang tiga poin. Akibatnya, tim saat ini nyaris berada di zona degradasi.
Baca Juga: Berlatih Tanpa Hokky Caraka, Pelatih PSS Sleman Harap-harap Cemas Hadapi Barito Putera
Kehadiran pelatih baru, Risto Vidakovic diharapkan menjadi tenaga baru untuk meracik strategi untuk Kim Kurniawan dkk di sisa 15 pertandingan Liga 1 yang akan dilakoni PSS Sleman.
Risto juga sudah memasang target selepas ditunjuk menjadi pelatih kepala yang segera membawa PSS Sleman lebih baik lagi.
"Melihat situasi serta kondisi di PSS, saya punya tantangan membawa tim ini naik ke peringkat yang lebih baik dari posisi sekarang," ujar Risto dikutip dari laman resmi klub, Senin (20/11/2023).
"Target tentu ada, itu ada di pertandingan pertama. Menjadi nahkoda baru di PSS, tentu saya perlu fokus di laga pertama saya," terang Risto.
Risto mengungkapkan bahwa dirinya perlu menyelesaikan setiap pertanndingan yang akan dia lakukan. Namun langkah awal pertandingannya harus diubah dengan kemenangan lebih dulu.
"Tentu pertandingan pertama jika sudah dilewati, pertandingan berikutnya jauh lebih mudah untuk dilakoni," ujar dia.
Risto memang memiliki prestasi yang cukup baik ketika menukangi beberapa klub. Hal itu juga yang meyakinkan jajaran manajemen klub untuk memilihnya menjadi pelatih kepala.
Di sisi lain, Risto juga memiliki kedekatan serta pengalaman kerjasama dengan pemain di PSS Sleman. Di sisi lain militansi pendukung PSS Sleman juga memotivasi dirinya untuk membawa tim menuju posisi yang lebih baik.
"Saya mau menerima pekerjaan sebagai pelatih kepala di PSS karena saya banyak mengetahui tentang para pemain PSS. Itu sangat membantu saya. Kemudian, dukungan suporter yang luar biasa kepada klub. Itu menjadi hal luar biasa untuk keluar dari situasi yang tidak baik bagi tim PSS," ujar Risto.
Sejauh ini, PSS Sleman masih bertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Skuat Laskar Sembada baru mengoleksi 20 poin dari 19 pertandingan.
Jumlah itu nyaris mengancam tim unutk terdegradasi ke Liga 2 jika musim ini tak mampu naik ke peringkat yang lebih tinggi. Dengan demikian, pihak manajemen klub mengupayakan untuk mendatangkan pelatih yang memiliki visi serta pengalaman besar ketika menukangi sebuah klub.
Berita Terkait
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Prabowo Lantik Tim Ekonomi Pilihan Luhut, Target Ekonomi 8 Persen Bakal Tercapai?
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
-
Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Super Elja Menang 2-0
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru