SuaraJogja.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY terus mengusut kasus mafia tanah kas desa (TKD) di kawasan Candibinangun dan Maguwoharjo. Hingga saat ini pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan.
Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati DIY, Herwatan menerangkan ada puluhan saksi terkait kasus mafia TKD dari dua wilayah tersebut. Pihaknya masih menggali keterangan terkait siapa saja oknum yang terlibat dalam kasus ini.
"Terkait TKD Candibinangun dan Maguwoharjo masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Herwatan saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Puluhan saksi tersebut disampaikan Herwatan, berasal dari masing-masing wilayah. Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dan tersangka yang telah ditahan lebih dulu.
"Candibinangun sudah ada 30 saksi dan Maguwoharjo sudah ada 35 saksi," ungkapnya.
Tidak terbatas hanya dari pemerintahan kalurahan saja yang dijadikan saksi dalam kasus ini. Melainkan ada beberapa unsur lain yang turut diperiksa lebih jauh.
"(Saksi-saksi) ada penghuni atau investor, aparat pemerintah kalurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, BPN (Badan Pertanahan Nasional)," tandasnya.
Diketahui hingga sejauh ini sudah ada dua orang tersangka yang ditetapkan oleh Kejati DIY dalam perkara mafia TKD. Dua orang itu yakni Robinson Saalino (RS) dan Lurah Maguwoharjo, Kasidi (KD).
Kedua tersangka itu tersangkut dalam kasus mafia TKD di wilayah Maguwoharjo. Sementara itu untuk kasus mafia TKD di Candibinangun belum ada tersangka yang ditetapkan.
Kendati demikian Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY telah menggeledah Kantor Kelurahan Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait pemanfaatan tanah kas desa (TKD) di wilayah tersebut.
Selama penggeledahan, tim penyidik Kejati DIY menyita berbagai barang bukti, termasuk lima unit telepon genggam, tiga unit hard disk, tiga unit laptop, dan sejumlah dokumen yang dianggap relevan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik