SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, bekerja sama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia menggelar Festival Sungai Progo 2023 di Kalibawang, pada Sabtu-Minggu (24-26/11), dengan memperebutkan Piala Tetap Sri Sultan HB X.
“Kegiatan yang dilaksanakan adalah “Clasic Progo World Class River", yakni kompetisi arung jeram yang tarafnya nasional," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito, Kamis.
Ia mengatakan arung jeram ini merupakan pengembangan rencana Gubernur DIY, yang dibidik Kulon Progo dengan lokasi di Kali Progo. Diuji coba kompetisi dari Gerbang Samudra Raksa sampai "Ancol". Kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat lokal.
Kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka mengangkat sport tourism di DIY pada umumnya dan di Kabupaten Kulon Progo khususnya. Kejuaraan meliputi dua kategori, slalom dan down river race, dengan total hadiah Rp109 juta.
Kategori slalom memperlombakan kejuaraan Arung Jeram R6, Kejuaraan Kayaking Arus Deras dan River boarding, dilaksanakan di Sungai Progo di dekat Gerbang Samudra Raksa, Sabtu (25/11).
Selanjutnya, kategori down river race memperlombakan kejuaraan Arung Jeram R6, Kejuaraan Kayaking Arus Deras dan River boarding. Start dilaksanakan di Sungai Progo di dekat Gerbang Samudra Raksa dan berakhir di Kawasan Ancol Banjaroya, Minggu (26/11).
"Peserta Arung Progo selain dari desa wisata di Kapanewon Kalibawang, juga diikuti oleh atlet dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, dan DKI Jakarta," katanya.
Joko Mursito mengatakan satu minggu yang lalu sudah diselenggarakan pelatihan bagi empat kalurahan basis desa wisata dan pokdarwis di Kapanewon Kalibawang. Kemudian akan dikompetisikan, dan diharapkan ke depan peserta dari kalurahan di Kalibawang ini dapat menjadi pemandu kegiatan arung jeram, bahkan diharapkan bisa menjadi atlet arung Jeram.
Pada kejuaraan ini, panitia lebih memprioritaskan pembinaan peserta dari desa wisata sekitar Kapanewon Kalibawang, karena diharapkan selain untuk memunculkan potensi bibit atlet lokal, peserta juga disiapkan menjadi pemandu wisata air.
Baca Juga: Hiu Tutul Kembali Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo
"Dengan kegiatan juga memberdayakan masyarakat lokal, seperti homestay, makanan lokal, dan lain-lain agar lebih memberdayakan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik