Hal tersebut didasarkan pada kebiasaan Deva yang tidak menentu dalam mencukupi kebutuhan primernya, salah satunya makan.
Deva terkadang membeli makanan di luar, namun juga tak jarang untuk memasak makanan sendiri.
Jadi selama ini, Deva cenderung menggunakan UMP Yogyakarta secara mengalir. Jika memang ada, maka digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Kenaikannya kurang signifikan, karena kebutuhan di Jogja juga banyak kan, dan harganya ga murah juga. Mungkin balik lagi ke masing-masing orang. Tapi kalau dari saya, itu kurang berpengaruh signifikan. Karena kalau per bulan itu jujur saya ga tahu habis berapa, karena ga pernah ngitung secara pasti. Lebih ke mengalir saja. Kadang masak, kadang beli makanan di luar, jadi ga pasti.", ujar Deva.
Baca Juga: Pasca Pengumuman UMP DIY 2024, Ini Kata Disnaker Soal Besaran UMK Sleman
Kontributor: Fristian Setiawan
Berita Terkait
-
Ini Syarat Karyawan Korban PHK yang Berhak Dapat Bansos Pemerintah
-
Pilih Pakai AI, 152 Ribu Karyawan di Perusahaan Teknologi Ini Kena PHK
-
10 Ribu PNS di Kementerian Kesehatan AS Kena PHK
-
Jelang Lebaran, Bos dan Karyawan Garuda (GIAA) Justru Saling Bersitegang
-
Karyawan Unboxing Hampers Lebaran RANS Entertainment, Bungkusnya Eksklusif Banget!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital