SuaraJogja.id - Sekitar ratusan remaja yang menggunakan puluhan sepeda motor kocar-kacir untuk menuju pantai di wilayah Bantul, dihadang petugas kepolisian. Polisi terpaksa melakukan penghadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penghadangan tersebut menyusul adanya laporan warga tentang aksi meresahkan yang dilakukan oleh gerombolan remaja saat melintas di Jalur Jalan Lintas Selatan Selatan (JJLS). Bukan tanpa alasan saksi mata menduga sebagian remaja membawa senjata tajam (sajam).
KSPKT Polsek Saptosari, Aiptu Danang Prabawa mengatakan ada gerombolan remaja bermotor melintas di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dalam jumlah yang sangat banyak. Perilaku remaja tersebut meresahkan warga sekitar.
"Mereka berjalan zig-zag dan memainkan tuas gas," kata dia dikutip Minggu (26/11/2023).
Baca Juga: Gabut Nongkrong Lalu Curi Unggas Milik Warga, Sekelompok Pelajar di Bantul Dicokok Polisi
Warga yang berada di sekitar JJLS merasah resah terutama yang hendak berpapasan dengan rombongan ini karena mereka berkonvoi memenuhi badan jalan. Di samping itu warga juga khawatir bakal ada tawuran di wilayah mereka.
Beberapa saat kemudian ada salah satu dari sepeda motor yang terjatuh. Ketika warga hendak menolong justru remaja tersebut mengancam balik dengan mengeluarkan senjata tajam yang mereka bawa sebelumnya.
"Hal ini membuat warga merasa ketakutan dan akhirnya melapor ke polisi," kata dia.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Saptosari kemudian melakukan penghadangan. Belasan personil baik berpakaian dinas ataupun preman dibantu warga sekitar melakukan penghadangan arah ke Pantai.
Pihak kepolisian sengaja menghadang untuk melakukan pemeriksaan. Mengetahui laju mereka dihadang, kalangan remaja tersebut kalang kabut dan berusaha putar balik. Petugas Polsek Saptosari kemudian berkoordinasi dengan Polsek Paliyan untuk melakukan penghadangan kembali.
Baca Juga: Hingga Pertengahan November 2023, Polres Bantul Sita 2.166 Knalpot Brong
Petugas sendiri sempat kewalahan menghadapi puluhan sepeda motor yang putar balik. Polisi berusaha mengamankan para remaja ini dengan menahan sepeda motornya. Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan remaja tersebut.
Berita Terkait
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Siap-siap! Remaja Indonesia Tak Lagi Bisa Live Instagram, Harus Izin Orang Tua
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi