SuaraJogja.id - Sejumlah warga Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas Budaya Patembayan Nusantara menggelar aksi Larung Sukerta di Kali Gajah Wong, Gambiran, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (05/12/2023) siang. Sembari melakukan suluk tetembangan atau melantunkan doa-doa, mereka menggiring orang berperan sebagai politisi PSI, Ade Armando menuju sungai.
Orang tersebut mengenakan poster wajah Ade Armando dan berkostum keranjang sampah. Di sungai, mereka melakukan prosesi larung dengan membuang poster dan keranjang sampah tersebut.
Aksi tersebut sebagai simbol membersihkan Yogyakarta dari pengaruh jahat Ade Armando. Bilamana tidak, pegiat sosial media (sosmed) itu menyentil keistimewaan DIY melalui unggahannya tentang dinasti politik DIY dalam akun sosmednya pada Sabtu (02/12/2023) lalu.
"Ini adalah larung sukerta, bagaimana cara orang jogja melawan. Kami melawan apa yang dilakukan oleh ade armando dengan melarung kedunguan hati, kedunguan pikir nalar terhadap konstitusi maupun terhadap sejarah Yogyakarta. Cara kami, langkah kami dengan laku budaya ini," papar Koordinator Patembayan Nusantara, Pedro Indarto disela aksi, Selasa (05/12/2023).
Menurut Pedro, Ade Armando dinilai menghina sejarah keistimewaan DIY dari pernyataannya. Alih-alih dengan cara lain, mereka memilih budaya sebagai cara menyentil balik Ade Armando.
"Pemikiran ade armando yang akan membawa jogja menjadi nggak asik," tandasnya.
Pedro mengklaim acara tersebut murni dari gerakan masyarakat alih-alih pesanan partai politik (parpol). Meski tidak dipungkiri sejumlah relawan parpol ikut melihat prosesi tersebut.
Pedro menambahkan, dipilihnya kostum tong sampah untuk dilarung, bukan tanpa alasan. Hal itu sebagai personifikasi pemikiran Ade Armando yang merupakan sampah.
"Larung sebagai simbolisasi kita membuang sukerta, membuang sampah karena tadi divisualkan ade armando dengan tong sampah. Jadi kita larung tapi tentu saja larungnya sampahnya kita bawa kembali, kita tidak ingin juga mencemari sungai. Tapi sebagai perlambangan saja," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Blunder Pernyataan Ade Armando: Memang Kenapa Kalau Fufufafa Punya Gibran?
-
Akun Fufufafa Hina Prabowo, Ade Armando: Itu Memang Kurang Ajar tapi Itu Bukan Kejahatan
-
Profil dan Pendidikan Ade Armando, Kader PSI Santai Bilang: Memang Kenapa Kalau Fufufafa Punya Gibran?
-
'Akui' Gibran Rakabuming Pemilik Fufufafa, Anak Buah Kaesang Berujung Blunder
-
Ade Armando Bilang Tuhan Belum Izinkan PSI Masuk Parlemen, Warganet: Gak Usah Bawa Nama Tuhan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi