SuaraJogja.id - Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X membantah menerima permintaan maaf secara langsung dari Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni saat bertemu di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (7/12/2023) kemarin. Hal ini menyusul munculnya keterangan tertulis dari PSI yang menyatakan Sultan memberikan maaf pada Ade Armando yang membahasa politik dinasti DIY yang menimbulkan kegaduhan pasca Raja Juli meminta maaf.
Dalam keterangan tertulis tersebut Raja Juli bahkan menyebutkan Sultan menganggap masalah Ade Armando sudah selesai dan tidak perlu diperbesar. Sultan juga minta masalah itu dibiarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat.
"Aku pertemuan ki karo wakil menteri [ATR/BPN], nggak nggak ada [pembicaraan soal permohonan maaf PSI terkait ade armando]," papar Sultan dikutip, Sabtu (9/12/2023).
Sultan kembali menegaskan, dirinya tidak mengenal Raja Juli sebagai Sekjen PSI saat datang menyambanginya secara singkat usai mendampingi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto. Dalam pertemuan selama kurang lebih 10 menit tersebut, mereka membicarakan kerjasama dalam hal pertanahan.
Baca Juga: Cium Tangan Sri Sultan HB X, Sekjen PSI Bungkam Saat Ditanya Soal Ade Armando
Tidak ada pembicaraan permintaan maaf secara langsung seperti yang disampaikan Raja Juli kepada Sultan seperti dalam keterangan tertulis PSI. Kalau toh ada permintaan maaf dari Ade Armando, Sultan hanya mengetahuinya dari media sosial (medsos).
"Ya memang minta maaf [tapi tidak langsung] di youtube juga ada. Ndak, ndak ada [permintaan maaf secara langsung], mungkin secara terselubung ya juga bisa tapi kan saya nggak ngerti kalau [raja juli] itu sekjen PSI, tadinya," kata dia.
Sebelumnya politisi PSI, Ade Armando dituntut meminta maaf pada Sri Sultan HB X dan warga Yogyakarta. Sebab pegiat medsos tersebut menyentil politik dinasti DIY dalam unggahannya saat mengkritik unjukrasa mahasiswa UGM dan kampus lain pada 2 Desember 2023 lalu.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?