Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 09 Desember 2023 | 18:03 WIB
Kondisi mini bus yang masuk jurang di Jalur Cinomati, Bantul/ (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Jalur Cinomati, Bantul. Seorang dilaporkan tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka usai sebuah mini bus membawa wisatawan terperosok ke dalam jurang di jalan yang menghubungkan Kapanewon Pleret dengan Dlingo ini.

Peristiwa tersebut pertama kali diunggah di akun x, @upil_jaran2 sekira pukul 14.30 WIB.

"Breaking news !!. Info awal Baru saja terjadi laka di Cinomati jalur Pleret - Dlingo, informasi lanjut dan keterangan resmi menunggu dari pihak terkait. Semoga tidak ada korban jiwa," tulis akun tersebut dikutip, Sabtu (9/12/2023).

Unggahan tersebut mendapat sejumlah tanggapan dari warganet. Sebagian berdoa agar tidak ada korban jiwa dan sebagian asa yang menceritakan jalur maut ekstrim tersebut.

Baca Juga: Ini Jalan Di Bantul Yang Rawan Macet dan Kecelakaan Selama Natal Dan Tahun Baru Nanti

Menanggapi ramainya kecelakaan tersebut, Kapolsek Pleret, AKP Wiyadi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga pukul 17.30 WIB, dirinya belum bisa memberikan data secara detail perihal kecelakaan tersebut. Pasalnya saat ini petugas masih di lapangan melakukan evakuasi.

"Belum tahu detialnya seperti apa termasuk kronologinya," ungkap dia, Sabtu.

Kapolsek mengatakan ada satu korban meninggal dunia, dia adalah penumpang. Kemudian delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kapolsek mengaku belum mengetahui secara detail identitas korban meninggal karena saat ini proses evakuasi kendaraan yang menghimpit korban. Dia juga belum mengetahui asal kendaraan dan usai wisata ke mana.

"Belum tahu. Masih berusaha evakuasi bangkai kendaraan," terang dia.

Baca Juga: Truk Kontainer Nyangkut Pohon, Jalur Ringroad Selatan Macet

Untuk kepentingan evakuasi, pihaknya terpaksa menutup jalur alternatif Pleret-Dlingo. Pengguna jalan diharapkan mengambil jalur lain.

Seperti diketahui, jalur Cino Mati sebenarnya terlarang untuk kendaraan besar dan sopir luar daerah dianjurkan untuk menghindari ruas ini. Karena medannya yang sangat ekstrim dengan tanjakan atau turunan panjang di atas 60 derajat.

"Kalau kendaraan tidak maksimal atau kemampuan mengemudi minim, sebaiknya hindari ruas jalan ini," kata dia.

Kontributor : Julianto

Load More