SuaraJogja.id - Wisata jip di lereng Merapi masih menjadi pilihan masyarakat dalam momen libur Natal dan tahun baru (nataru). Bahkan sejak awal Desember rombongan wisatawan sudah mulai meningkat.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri menyatakan pemesanan untuk lava tour sendiri sudah mulai masuk sejak awal bulan ini. Jumlah itu diyakini akan terus meningkat hingga awal tahun 2024 mendatang.
"Sudah ada yang booking (lava tour), sebetulnya Desember ini sudah mulai ramai, awal Desember rombongan anak-anak itu sudah mulai ramai, biasanya sampai Januari +7 gitu," kata Dardiri, Sabtu (9/12/2023).
Para wisatawan tak perlu khawatir terkait aktivitas Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga hingga saat ini. Pasalnya Dardiri memastikan lava tour akan tetap berada di radius aman yang sudah ditentukan.
Baca Juga: BPBD Sleman Siapkan Skenario Relokasi TPS di Kawasan Rawan Bencana
"Rute masih di luar kawasan rawan bencana. Kita selalu mengikuti rekomendasi BPPTKG. Selain itu kita juga siap dari mitigasi kebencanaan, semua personel sudah dilengkapi HT," ungkapnya.
Selain memastikan masih berada di radius aman, pihaknya juga turut memperhatikan kondisi seluruh armada. Pemeriksaan kondisi armada jip menjadi hal yang utama untuk dilakukan.
Hal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan semua pihak yang berwisata menggunakan jip tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kondisi jip itu sendiri hingga sarana prasarana pelengkap yang lain termasuk helm dan sebagainya.
Pengecekan sendiri telah dilakukan bersama dengan dinas terkait. Mulai dari Polres, Dishub, Dispar, hingga Satpol PP Kabupaten Sleman.
"(Armada jip) sudah jauh lebih baik kalau sekarang. Lebih jauh lah dari sebelum pandemi. Ya lebih bagus," tandasnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Puluhan Guguran dalam Sepekan Terakhir
Dardiri mengatakan juga akan memberikan pembekalan lebih lengkap kepada pemandu. Agar dapat lebih edukasi tentang keselamatan terhadap para wisatawan hingga mencapai zero accident.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta