SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku optimis kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 300.000 orang pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) kali ini. Destinasi wisata unggulan di Sleman dinilai masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Saya optimis libur Natal dan tahun baru ini, kunjungan (wisatawan) di semua wisata se-Sleman ramai lebih dari 300 ribu orang," kata Kustini, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Kustini tidak adanya acara khusus saat penghujung tahun tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya ia yakin sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada masih menarik minat wisatawan tak hanya nusantara tapi luar negeri.
Sejumlah objek wisata andalan mulai dari Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Tebing Breksi dan Kaliurang siap menyambut hangat para wisatawan yang datang. Termasuk dengan penawaran atau kegiatan menarik yang dihadirkan di masing-masing objek wisata.
Baca Juga: Kampanye Mulai Berjalan, Bawaslu Sleman Temukan Sejumlah Kegiatan Masih Belum Kantongi STTP
"Kita memang tidak ada event khusus, tapi beberapa event reguler biasa di akhir pekan tetap ada di sekitar kawasan lereng Gunung Merapi," terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Sleman, hingga November 2023 jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sleman sudah tercatat sebanyak 6.557.650 kunjungan.
Jumlah tersebut setara dengan 93,68 persen dari target kunjungan 7 juta wisatawan sepanjang tahun ini. Kunjungan didominasi wisatawan dalam negeri 6.371.919 kunjungan atau setara dengan 97,47 persen.
Kunjungan terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Banten dengan total mencapai 90,56 persen dari total kunjungan. Ia berharap target capaian tahun ini dapat terpenuhi bahkan terlampauo di sisa waktu yang ada.
"Kita berharap capaian (kunjungan wisatawan) tahun ini sama dengan tahun kemarin di angka 7 juta atau bahkan bisa lebih," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! 9 Lokasi di Sleman Ini Tak Boleh Dijadikan Lokasi Kampanye
Sebelummya, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menargetkan 800 ribu wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di DIY saat momen libur Hari Raya Natal dan tahun baru (nataru). Target itu lebih tinggi dari kunjungan wisatawan ke Jogja pada nataru tahun sebelumnya.
"Puncak kunjungan wisatawan di bulan Juni, Juli dan Desember. Di 2023 ini targetnya 800 ribuan (wisatawan), kita berharap ada peningkatan," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan.
Melihat tren kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, Kurniawan mengungkapkan selalu ada peningkatan. Pada Desember 2021 tercatat 735 ribu kunjungan wisatawan ke Kota Gudeg itu.
Kemudian pada Desember 2022 angka itu tercatat naik menjadi 785 ribu wisatawan. Oleh sebab itu Desember 2023 ini targetnya pun dinaikkan menjadi 800 ribu kunjungan wisatawan.
Momentum masa kampanye yang masih berlangsung saat nataru turut menjadi perhatian Dispar DIY. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Ya ini soal momentum agar Desember atau akhir tahun bisa kita jaga pertumbuhan ekonomi stabil dan kontribusi wisatawan juga meningkat dan puncak kunjungan bisa kita pertahankan seperti tahun sebelumnya," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali