SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berinisial SS (21) ditemukan meninggal dunia di salah satu kos kawasan Condongcatur, Depok, Sleman. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menuturkan peristiwa ini bermula pada Selasa (5/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, saksi mendengar korban sedang mencari temannya di kos Condongcatur, Depok, Sleman itu. Saksi sempat mendengar korban korban menelpon seseorang saat itu.
"Setelah itu (saksi) tidak mendengar suara lagi," kata Masnoto saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Kemudian pada Rabu (6/12/2023) pukul 06.00 WIB, ada saksi lain yang datang ke kos-kosan tersebut untuk mematikan lampu. Saat mematikan lampu dan jalan menuju tangga, saksi melihat korban sudah dalam posisi gantung diri.
Kemudian saksi tersebut langsung turun untuk pulang dan mengabari pengelola melalui telepon. Pengelola kos kemudian mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Saat tiba di TKP dan ternyata benar ada orang gantung diri selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Depok Timur," ungkapnya.
Disampaikan Masnoto, saat ditemukan tergantung dengan menggunakan celana kain warna abu-abu pada tangga kos tersebut. Korban memakai baju lengan pendek warna putih dan celana pendek warna abu-abu serta masih memakai kacamata.
Korban srlanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan kepolisian tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Perkirakan tubuh korban sudah kaku seluruh tubuh sekitar 2 jam - 8 jam. Sejumlah barang milik korban juga ditemukan di lokasi yakni berupa identitas diri serta hp.
Baca Juga: Bupati Sleman Pastikan Stok Bahan Pokok Aman untuk Sambut Nataru
"Korban mahasiswa swasta semester 7. Bukan (penghuni kos), itu cuma main kesitu. Infonya dia kos di Gamping. Jadi ke TKP dalam rangka main atau nyari temen," ungkapnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas