SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan persediaan bahan pokok di wilayahnya masih aman. Terlebih untuk menyambut momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru (nataru) 2024 yang sudah tinggal menghitung hari.
Hal ini disampaikan Kustini berdasarkan hasil pemantauan bahan pokok dan launching Pasar Murah TPID, pada Senin (4/12/2023). Kegiatan itu dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus yakni, di Pasar Pakem, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi.
Selain memastikan ketersediaan bahan pokok yang masih aman hingga nataru mendatang. Dalam pemantauan itu juga diungkapkan kondisi harga bahan pokok di Sleman yang masih dalam keadaan stabil.
"Untuk di pasar tadi harga stabil, sama seperti harga pada hari biasa. Dengan pantauan ini, kami harap dapat mengendalikan harga bahan pokok dan persediaan bahan," kata Bupati Kustini, Senin siang.
Dengan kondisi ini, Kustini mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan lonjakan harga ataupun stok bahan pokok. Bupati mengajak masyarakat untuk tetap belanja sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan.
"Untuk ketersediaan stok jelang Nataru ini masih aman karena kita juga bekerjasama dengan Bulog dan dipantau dari TPID. Stoknya masih banyak. Kita berharap masyarakat belanja tetap secukupnya saja karena ketersediaan masih ada," tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan pasar murah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi menuturkan, Gelar Pasar Murah periode ketiga ini dilaksanakan mulai 4 hingga 14 Desember 2023 mendatang. Masih sama seperti periode sebelumnya, Pasar Murah TPID Sleman dilaksanakan di 17 Kapanewon di Kabupaten Sleman.
Sejumlah komoditas bahan pangan pun telah disiapkan untuk gelar pasar murah di Bumi Sembada. Mulai dari beras, minyak hingga telur dan lainnya.
"Pada putaran terakhir ini sudah disiapkan komoditas beras SPHP 86 ton, beras premium 35 ton, minyak kita 25 ton, gula pasir 33,5 ton, tepung terigu 8.450 kg, dan telur sebanyak 16 ton," ujar Mae Rusmi.
Baca Juga: Tiga Alasan PSS Sleman Kalah di Markas PSIS Semarang, Pemain Baru Belum Nyetel di Lini Depan
Mae Rusmi menambahkan tak hanya bahan pokok saja yang akan terus dilakukan pemantauan. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan kecukupan untuk BBM dan gas.
Berita Terkait
-
BPBD Sleman Siapkan Skenario Relokasi TPS di Kawasan Rawan Bencana
-
Kelanjutan Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman, Begini Progresnya
-
Berpotensi Pengaruhi Okupansi saat Nataru, PHRI DIY Harapkan Kampanye Tetap Jaga Stabilitas Keamanan dan Politik
-
Tiga Alasan PSS Sleman Kalah di Markas PSIS Semarang, Pemain Baru Belum Nyetel di Lini Depan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu