SuaraJogja.id - Proyek pelebaran jalan di area tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2 wilayah ring road utara Trihanggo telah selesai dikerjakan. Seluruh alat berat dan pekerjaan di lokasi tersebut sementara ini dihentikan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Jadi kita close dulu untuk tidak ada pekerjaan dan tidak ada alat berat lagi, kita akan gunakan untuk lalu lintas libur nataru," kata Humas PT. Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, Kamis (21/12/2023).
Penarikan alat berat sendiri sudah dilakukan per 20 Desember 2023. Walaupun memang masih ada sejumlah perangkat seperti traffic cone hingga water barrier serta lampu sorot di sekitar lokasi.
"Sudah enggak ada [alat berat dan pekerja]. Tinggal cone yang dipinggir itu sama pembatas lajur cepat lajur lambat water barrier dan lampu sorot," ucapnya.
Proyek pelebaran jalan sisi utara dan selatan ini sebagai pengerjaan awal konstruksi pilar tol yang berada di tengah ring road. Hal itu dilakukan guna untuk memberi ruang lebih untuk para pengendara saat melintas ketika proyek pilar penyangga digarap.
Total ruas jalan yang dilebarkan itu sepanjang satu kilometer mulai dari timur simpang empat Trihanggo hingga tikungan Ngawen. Konstruksi sendiri dilakukan dengan cara rigid pavement lalu pengaspalan.
"Sudah selesai, dicor rigid terus diaspal. Masing-masing satu meter, kanan kiri satu meter," imbuhnya.
Diharapkan dengan penghentian sememtara proyek tol di ring road ini dapat semakin memperlancar arus lalu lintas. Terlebih saat momen libur Nataru nanti.
Proyek sendiri akan segera dilanjutkan kembali seusai libur nataru berakhir. Setidaknya setelah pekan pertama pada tahun baru 2024 mendatang dengan agenda pembongkaran median tengah jalan pemisah jalur.
Baca Juga: Jelang Nataru, DPUPKP Sleman Pastikan Akses Penyangga Jalan Nasional dan Provinsi Selesai Diperbaiki
"Ya besok [setelah nataru] kita masuk ke tengah. Kita bongkar yang separator yang ada di tengah," kata dia.
Berita Terkait
-
Kemenhub Beberkan Perhitungan Tiket Pesawat Domestik Bisa Turun 10 persen
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Menhub Proyeksikan 110,67 Juta Orang Wara Wiri Selama Libur Nataru
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan