SuaraJogja.id - Satlantas Polresta Sleman menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat momen libur Natal dan tahun baru (nataru). Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas baik arah masuk maupun keluar Yogyakarta.
Wakasat Lantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi menuturkan rekayasa lalin itu akan diterapkan dari pintu masuk Jogja di kawasan Tempel. Guna mengantisipasi kepadatan arus dari arah Jawa Tengah yang masuk ke Sleman.
"Apabila akan menuju wilayah Jogja nanti bisa melalui melalui jalur simpang tiga Tempel ke kiri Turi ke Pakem. Kemudian yang akan ke selatan mungkin Kulon Progo, Bantul bisa melewati simpang empat Tempel ke arah kanan yaitu Minggir dan tembus di simpang tiga Klangon," kata Fita, Sabtu (23/12/2023).
Disampaikan Fita, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Area Traffic Control System (ATCS) Dishub. Agar dapat merekayasa traffic light di titik-titik kepadatan.
Baca Juga: Liburan ke Jogja saat Nataru, Simak Titik-titik Potensi Kepadatan Lalu Lintas di Sleman
"Selain itu personel yang ada di simpang-simpang juga sudah siap melaksanakan pengaturan lalu lintas secara manual," tuturnya.
Kemudian, lanjut Fita, pihaknya juga memperhatikan pintu masuk dari arah timur yakni dari arah Prambanan. Mengingat pintu masuk tol Jogja-Solo Fungsional telah dibuka.
Mengantisipasi kepadatan itu, apabila nanti dari arah Klaten sudah terlalu padat pengendara akan diarahkan ke kiri melalui Polsek Prambanan kmudian menuju Jalan Piyungan.
"Namun memang terkendala memang ada pintu rel kereta api yang jadwal perjalanan juga banyak. Maka kami juga selalu berkoordinasi dengan Polres Klaten akan melaksanakan penarikan manual baik keluar dari Sleman ke Klaten atau yang masuk dari Klaten menuju Sleman," ucapnya.
"Rekayasa keluar Sleman ke Klaten apabila terjadi kepadatan maka akan kami pecah di proliman ke kiri nanti bisa melalui simpang tiga Talang kemudian bisa ke kiri atau kanan," imbuhnya.
Baca Juga: Berdalih Demi Cukupi Kebutuhan Hidup, Pemuda di Sleman Nekat Curi Sapi Warga
Fita menuturkan pihaknya juga mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi menuju objek wisata. Mengingat ada beberapa acara yang diselenggarakan oleh beberapa destinasi wisata di Sleman.
Satlantas Polresta Sleman sudah menyiapkan regu tim urai kemacetan dan satu regu tim patroli rawan kecelakaan. Tim tersebut akan bersiaga di sekitar kawasan objek wisata Kaliurang.
"Rekayasa di Kaliurang kami akan menempatkan personel di sana yaitu skema bila jalur menuju objek wisata kaliurang melalui TPR utama. Saat kendaraan sampai di Tugu Udang kendaraan diarahkan ke kiri yakni di Wara menuju ke Jalan Bojong. Kemudian kendaraan di lokasi taman wisata kaliurang pada saat akan meninggalkan lokasi seluruhnya diarahkan melalui Jalan Astomulyo menuju Jalan Kaliurang," paparnya.
"Kemudian pada terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Kaliurang bawah maka arus lalu lintas di simpang tiga Pakem diarahkan ke Jalan Pakem Turi menuju simpang tiga Pulowatu," sambungnya.
Satlantas Polresta Sleman sendiri akan mendirikan tiga pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan) dalam masa Nataru kali ini. Empat pos itu berada di perbatasan Tempel, Gamping dan Prambanan serta satu di Ambarrukmo Plaza (Amplaz).
"Kami telah menyiapkan personel yang tergabung dalam operasi sebanyak 220 personel yang akan dibagi di 4 titik pos pengamanan, di pospam Tempel, Gamping, Amplaz dan Prambanan," ucapnya.
"Pospam Tempel kami sediakan juga rest area bagi wisatawan atau pemudik yang akan melaksanakan istirahat," imbuhnya.
Selain dari personel yang tergabung dalam operasi lilin Progo tersebut, seluruh personel dari Polsek Jajaran sejumlah 1.071 personel turut disiagakan. Ribuan personel itu akan membantu di titik-titik rawan kemacetan, tempat peribadatan serta tempat hiburan saat pergantian tahun.
Berita Terkait
-
Menhub Proyeksikan 110,67 Juta Orang Wara Wiri Selama Libur Nataru
-
Pemerintah Antisipasi Bencana, Biar Liburan Aman dan Lancar saat Nataru
-
Perlancar Arus Lalu Lintas di Nataru, PTPP Percepat Pelebaran Lajur Jalan Tol Cipali
-
ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon