Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 25 Desember 2023 | 17:09 WIB
Ilustrasi mayat (Envato)

SuaraJogja.id - Sesosok mayat yang mengambang di aliran sungai Gajah Wong di kawasan Ngelbeng RT 4 Tamanan, Banguntapan, Bantul membuat heboh warga setempat. 

Mayat yang diketahui seorang laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah anak yang sedang memancing. 

Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, Iptu Imam Sutrisna menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari Siswanto, ketua RT setempat yang sebelumnya diberitahu oleh anak-anak yang tengah memancing di bawah jembatan Gajah Wong soal adanya mayat mengambang. 

Mendengar laporan warga, petugas dari Polsek Banguntapan pun bergerak dan mendatangi lokasi. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan identitas korban.

Baca Juga: Belum Ada Tersangka Laka di Jalur Cinomati, Terungkap Fakta Sopir Mini Bus sudah Berusaha Mengerem tapi Ban Selip

"Tapi dari keterangan saksi, korban sudah 3 hari mondar mandir disekitar TKP dan dikira warga orang yang sedang memancing," kata Imam seperti dikutip dari HarianJogja, Senin (25/12/2023).

Untuk ciri-ciri fisik dari mayat tersebut laki-laki dengan tinggi 165 sentimeter,  rambut lurus memakai kaos panjang hitam, celana hitam, sepatu kets.

Imam menambahkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, pada bagian dada tepatnya di bawah leher terdapat memar dan warnanya masih memerah.

Dimungkinkan darah yang keluar dari mulut korban karena memar di dada. Kemungkinan memar di dada korban bisa juga akibat jatuh dan mengenai benda keras/ubin.

"Matinya korban sebelum 24 jam ditemukan. Kita kirim ke Bhayangkara utk otopsi mayat,"lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi dan Identitas Korban Mini Bus di Jalur Cinomati yang Terjun ke Jurang hingga Sebabkan 1 Orang Tewas di Bantul

Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto menyebut pihaknya bersama kepolisian telah selesai mengondisikan penemuan mayat tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan korban tidak ada identitas. Baik KTP maupun identitas lainnya. Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY di Jalan Solo, Kalasan, Sleman menggunakan Unit Ambulans PMI Bantul," katanya.

Load More