Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 17 Desember 2023 | 19:15 WIB
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyatakan protokol kesehatan tetap dilakukan oleh semua masyarakat guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 yang kini terus meningkat di beberapa daerah.

"Sebagai langkah antisipasi, kami mengimbau masyarakat di Bantul selalu waspada, selalu siaga menghadapi adanya kasus COVID-19 dan kami berharap protokol kesehatan tetap dilakukan," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Minggu.

Menurut dia, protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun selalu dilakukan, kemudian ketika berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi penularan di kerumunan yang masif sebaiknya masyarakat tetap menggunakan masker.

"Apalagi masyarakat yang punya komorbid atau penyakit penyerta, tentunya ketika tertular COVID-19 risikonya lebih besar dari pada yang tidak punya komorbid," katanya.

Baca Juga: Belum Ada Tersangka Laka di Jalur Cinomati, Terungkap Fakta Sopir Mini Bus sudah Berusaha Mengerem tapi Ban Selip

Lebih lanjut dia,mengatakan di Kabupaten Bantul sejak beberapa hari lalu kasus konfirmasi positif COVID-19 masih ditemukan satu hingga dua orang, namun mayoritas tanpa gejala sehingga melakukan isolasi di rumah.

"Kasus biasanya kami dapatkan ketika dilakukan skrining, misalnya pada ibu-ibu yang mau melahirkan atau operasi. Beberapa RS melakukan skrining dan kadang-kadang didapatkan ada pasien yang positif tapi tanpa gejala, jadi untuk isolasi cukup isolasi di rumah," katanya.

Dia juga mengatakan untuk kasus positif COVID-19 periode minggu ini tercatat ada delapan orang, namun hanya melakukan isolasi di rumah, karena pasien yang bersangkutan tanpa ada gejala.

Load More