Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 15 Desember 2023 | 18:46 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X

SuaraJogja.id - Kasus COVID-19 kembali merebak di DIY. Kementerian Kesehatan (kemenkes) bahkan mencatat, DIY menjadi satu dari 21 daerah di Indonesia yang mengalami tren peningkatan kasus COVID-19. Di DIY, sebanyak 9 kasus COVID-19 ditemukan di Bantul

Menanggapi tren peningkatan kasus COVID-19 tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pun meminta vaksinasi ketiga dan keempat atau booster satu dan dua kembali digalakkan. Terlebih menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (nataru), jutaan wisatawan dari berbagai kota masuk ke DIY.

"Ya yang penting bagi mereka yang baru [vaksin covid-19] satu atau dua kali mbok jadi tiga kali [vaksin]," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (15/12/2023) sore.

Selain menggencarkan kembali booster, menurut Sultan, Pemda berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengantisipasi maupun penanganan masuknya subvarian baru COVID-19, Omicron EG.5. Terlebih jumlah kasus Covid-19 di Indonesia umumnya dibawa oleh pelaku perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: Kronologi dan Identitas Korban Mini Bus di Jalur Cinomati yang Terjun ke Jurang hingga Sebabkan 1 Orang Tewas di Bantul

DIY sebagai daerah destinasi wisata dalam libur panjang Nataru pun dikhawatirkan bisa mengalami kenaikan kasus COVID-19 karena tingginya pelaku perjalanan yang masuk ke kota ini.

"Ya kita antisipasi itu ada dua, bagaimana kita membangun komunikasi sama pemerintah pusat terhadap kemungkinan virus baru itu. Kita juga memberikan report dalam perkembangan [kasus]," tandasnya.

Sultan menambahkan, meski kasus COVID-19 sudah ditemukan di Bantul, dimungkinkan kasus baru tersebut muncul dari subvarian yang lama alih-alih Omicron EG.5. Berdasarkan keterangan Dinkes Bantul, kesembilan pasien COVID-19 sudah melakukan isolasi.

Karenanya diharapkan masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian penyebaran kasus tidak akan semakin meluas.

"Kita tidak bisa menghalangi [wisatawan datang ke jogja]. Beberapa negara ini juga naik [kasus covid-19], jogja semoga gak ada [lonjakan covid-19]," imbuhnya

Baca Juga: Breaking News! Mini Bus Masuk Jurang di Jalur Cinomati Pleret-Dlingo, 1 Penumpang Tewas Terjepit, 8 Orang Terluka

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More