SuaraJogja.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar operasi pengawasan orang asing bertajuk Jagratara selama dua hari mulai 27 hingga 28 Desember 2023. Operasi ini menyasar beberapa tempat yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti hotel, pusat hiburan serta pusat perbelanjaan.
Operasi pengawasan orang asing ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru serta pengamanan menjelang Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Salah satu lokasi yang didatangi tim Kantor Imigrasi Yogyakarta adalah Hotel Tentrem yang terletak di daerah Jetis, Kota Yogyakarta.
"Hotel Tentrem saat ini belum ada kegiatan apapun terkait libur Natal dan Tahun Baru dan untuk tamu asing yang berkunjung sudah disampaikan lewat email ke Kantor Imigrasi Yogyakarta," ujar Badawi selaku bagian operasional Hotel Tentrem.
Baca Juga: Gantikan Bentor yang Ilegal, Becak Kayuh Listrik Diluncurkan di Malioboro
Pada operasi ini, tim Kantor Imigrasi Yogyakarta juga bertandang ke Ambarukmo Plaza. "Saat ini kunjungan wisatawan asing di Ambarukmo Plaza belum ada dan dalam libur Natal serta Tahun Baru belum ada kegiatan yang kiranya melibatkan orang asing," ucap Sri Lestari yang merupakan Kepala Divisi Legal Ambarukmo Plaza.
Hasil dari operasi tersebut, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian. Selain itu juga tidak ditemukan kegiatan orang asing yang berpotensi mengganggu ketertiban umum maupun mengganggu keamanan, khususnya menjelang pemilu dan pilkada 2024.
Walaupun tidak ditemukan pelanggaran, Kantor Imigrasi Yogyakarta akan terus melakukan pengawasan terhadap orang asing, khususnya yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, Kantor Imigrasi Yogyakarta juga bersinergi dengan instansi lainnya untuk memastikan setiap kegiatan orang asing yang berada di wilayah DIY sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.
Baca Juga: ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta Hadirkan Pesta Natal dan Tahun Baru Spesial untuk Keluarga
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Awas! Kebijakan Hapus Utang Macet UMKM Bisa Jadi Bumerang jika Tak Disertai Pengawasan Ketat
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony