Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 05 Januari 2024 | 11:16 WIB
Kondisi penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pasca kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya, Jumat (05/01/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (05/01/2024) pukul 06.03 WIB membuat perjalanan KA di Daop 6 Yogyakarta terdampak. Karenanya KAI memberlakukan rekayasa pola operasi KA, baik  memutar tujuan maupun dalam keberangkatan KA ke  Bandung.

"Saat ini beberapa kereta api tujuan ke arah Bandung dan keberangkatan dari arah bandung akan dilakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain menyusul peristiwa kecelakaan turangga dan bandung raya," ungkap 

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi, Jumat Siang.

Untuk sementara waktu, beberapa KA yang memutar per pukul 09.00 WIB dari arah Bandung yakni KA Lodaya keberangkatan Stasiun Bandung pukul 06.55 WIB, KA Argo Wilis keberangkatan Stasiun Bandung pukul 07.40 WIB. Selain itu KA Pasundan keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB dan KA  Lodaya Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB.

Baca Juga: Hindari Terjebak Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru, Wisatawan yang Menginap di Area Malioboro Diimbau Kembali Lebih Awal

Sedangkan KA yang memutar menuju arah Bandung yakni KA Lodaya keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 08.11 WIB dan KA Lodaya tambahan keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.03 WIB. Selain itu KA Argo Wilis keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.00 WIB dan KA Pasundan keberangkatan Stasiun Lempuyangan pukul 06.55 WIB.

Menurut Kris, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara waktu tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang menggalami musibah tersebut.

"KAI juga melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya.

Karenanya lanjut Kris, pelanggan diperbolehkan membatalkan perjalanannya dengan pengembalian bea 100 persen. Bagi pelanggan KA yang ingin melanjutkan perjalanan tujuan Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, KAI tetap menyediakan bus untuk overstapen di Kroya. 

"Kami harap proses evakuasi berjalan dengan lancar dan perjalanan KA kembali normal," jelasnya.

Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Sleman saat Nataru

Kris menambahkan, sebagai upaya untuk turut membantu proses evakuasi, Daop 6 Yogyakarta juga mengirimkan bantuan berupa rangkaian Crane berbasis rel. 

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More