SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merencakan untuk menambah penggunaan teknologi area traffic control system (ATCS) pada tahun 2024. Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja tengah mengkaji beberapa simpang jalan yang akan dipasang ATCS.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hary Purwanto menuturkan teknologi ATCS sebenarnya sudah diterapkan di Kota Jogja. Perangkat ATCS sendiri merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan melalui optimalisasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas atau APILL di setiap persimpangan.
"Semua simpang target kami akan dilengkapi dengan perangkat ATCS. Setiap tahun kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Untuk tahun ini kita akan tambahkan di dua simpang," kata Hary, Kamis (18/1/2024).
Disampaikan Hary, lokasi penambahan ATCS pada tahun ini masih dikaji lebih lanjut. Setidaknya ada 4 titik simpang APILL yang sejauh ini dinilai cukup krusial.
Baca Juga: Dishub Kota Jogja Catat Kenaikan Kendaraan Masuk saat Nataru Lebih Tinggi Dibanding Lebaran
Simpang itu di antaranya simpang empat Tegalgendu, Wirosaban, Baciro dan simpang tiga Glagahsari. Kempat simpang APILL itu dilihat memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.
"Ini nanti coba akan kita lihat dari segi prioritas dan terkait daya dukung perangkat di sekitarnya. Nanti [simpang] mana yang akan kita tentukan," terangnya.
Hary menyebut keberadaan ATCS memang cukup efektif untuk mengatur lalu lintas. Terlebih juga lebih efektif terkait durasi lampu APILL sehingga tidak perlu menggunakan banyak personel yang harus turun ke lapangan.
Selain dapat mengatur durasi lampu merah dan hijau dari ruang kontrol ATCS di Kantor Dishub Kota Yogyakarta. Pengaturan pun sudah lebih cepat dan dilengkapi pula dengan CCTV untuk pemantauan kondisi lalu lintas di setiap persimpangan.
"Jadi misalnya ketika kita monitor suatu simpang ada antrean panjang, lengan yang [antrean] panjang itu durasi hijaunya bisa kita tambah. Itu cukup kita program dari kantor," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Dishub Sleman Tambah 400 Titik Penerangan Jalan Umum
"Sebelum ada ATCS kami harus menerjunkan personel untuk langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan mengubah seting lampu yang ada di simpang, kalau dengan ATCS kita lebih mudah," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD