Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 24 Januari 2024 | 09:23 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat memberi paparan kepada wartawan pada acara Desak Anies Edisi Pendidikan di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

"Kalau ternyata ada mekanisme pengelolaan keuangan yang melakukan perubahan ya boleh-boleh saja tapi yang penting jangan perubahan itu membuat jumlah beasiswa jadi turun, fungsinya di situ," tandasnya.

LPDP Berlanjut

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak diberhentikan. Menurut Airlangga, program LPDP justru akan diperluas.

Dia menjelaskan, LPDP nantinya dimasukkan dalam program Kartu Prakerja. Sehingga, tidak hanya pendidikan saja, tetapi juga program pelatihan masyarakat.

Baca Juga: Soal Amanat PBNU Untuk Menangkan Pasangan Lain, Anies Baswedan: Bukankah Instruksinya Harus Netral?

"LPDP tidak disetop, hanya LPDP akan diperluas karena Indonesia ini butuh selain pendidikan butuh pelatihan. Jadi pelatihannya dilibatkan dengan LPDP dan dilakukan revisi," ujar Airlangga dalam konferensi pers Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Mitra Program Kartu Prakerja seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (23/1/2024).

Airlangga melanjutkan, akan ada dimasukkan penugasan khusus untuk mendukung industri pariwisata. Salah satunya, rencana tourism fund yang akan dikelola oleh LPDP. Kendati begitu, dirinya menyebut, rencana ini masih dikaji oleh pemerintah.

"Jadi ada pengelolaan dana abadi untuk para pekerja. Jadi LPDP akan diperluas," ungkap dia.

Load More