Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 25 Januari 2024 | 11:25 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan memprioritaskan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

"Sudah, sudah dibahas lama. Hanya ya kan kita lihat kan, misalnya momentum tadi pagi dari pernyataan Pak Presiden juga kami perhitungkan sebagai salah faktor yang nantinya akan berpadu dengan faktor-faktor yang lain. Intinya Prof Mahfud betul-betul ingin menunjukkan bahwa kekuasaan itu untuk rakyat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Mahfud mengatakan sudah sejak lama berencana mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam.

"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud MD, usai acara diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Kalau sudah tidak menjadi menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan membaca data-data karena sudah tidak berada di pemerintahan.

Baca Juga: Enggan Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ganjar Pilih Komentari Pentas Teater

"Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat," katanya.

"Dan saya harus mempersiapkan diri dengan baik-baik karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain, namanya Pak Ganjar Pranowo," lanjutnya.

Pertimbangan kedua, selama menjadi cawapres tidak pernah sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

Mahfud menjawab bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam menunggu waktu dan momentum yang tepat, serta akan dilakukan dengan baik-baik.

"Menunggu timing [mundur sebagai Menko Polhukam]. Dengan rasa hormat kepada Presiden Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," imbuh Mahfud.

Baca Juga: Komentari Tanggapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye, Pakar Hukum Tata Negara UGM: Harusnya Berdiri di Atas Semua Kelompok

Load More