Produk BRI bantu dongkrak perekonomian
Peran BUM Desa Maju Jaya sebagai motor penggerak perekonomian di Desa Padang Panjang cukup besar. BUM Desa Maju Jaya mampu memberikan dampak terhadap peningkatan taraf kesejahteraan di wilayah tersebut.
Selain mengelola Taman Wisata Menanti Laburan, BUM Desa Maju Jaya juga mengoptimalkan produk BRI untuk mendongkrak ekonomi warga Desa Padang Panjang. Salah satunya adalah AgenBRILink.
AgenBRILink adalah layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI untuk menjangkau masyarakat di seluruh Nusantara. Dalam layanan ini, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee. Dengan demikian, masyarakat tak perlu ke kantor cabang BRI untuk melakukan transaksi tersebut.
“BUM Desa Maju Jaya awalnya hadir untuk mengelola warung sembako. Kemudian, BUM Desa Maju Jaya mengajukan kepada BRI untuk menjadikan warung yang dikelolanya sebagai AgenBRILink,” kata Bumukti.
Dari situ, lanjut Bumukti, warung sembako yang dikelola BUM Desa Maju Jaya secara perlahan berkembang. Kehadiran AgenBRILink juga memudahkan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank untuk mengakses layanan perbankan.
“Sekarang, jadi banyak aktivitas transaksi perbankan yang dilakukan penduduk. Selain mempermudah, pendapatan pemilik warung yang menjadi AgenBRILink juga bertambah karena mendapatkan komisi dari tiap transaksi. Jadi, memang benar-benar berdampak secara ekonomi,” terangnya.
Selain AgenBRILink, layanan mobile banking BRImo turut memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat Desa Padang Panjang.
Layanan tersebut memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, membayar tagihan, dan top-up saldo dompet digital. BRImo juga digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran QRIS BRI melalui QRIS BRImo.
Baca Juga: Pesta Rakyat Simpedes BRI 2023 Jadi Ajang UMKM untuk Promosikan Produknya
“Banyak warga desa kami sudah merasakan manfaat BRImo, mulai dari transfer uang hingga beli pulsa,” terang Bumukti.
Pelaku usaha Desa Padang Panjang dan unit usaha BUM Desa Maju Jaya juga dimudahkan untuk mendapatkan kode QRIS sebagai pilihan metode pembayaran setelah menjadi Merchant BRI.
“Pelaku usaha mikro menengah cukup banyak di Desa Padang Panjang, termasuk yang ada di Taman Wisata Menanti Laburan. Contohnya, ada warung Lamongan dan seafood. Ketersediaan metode pembayaran lewat QRIS memberikan kemudahan bagi konsumen mereka dalam bertransaksi karena hampir 60 persen pelanggannya adalah karyawan dari perusahaan tambang. Mereka kalau beli selalu membayar secara digital,” ujarnya.
Tertarik untuk meningkatkan potensi desa Anda agar lebih maju dan kreatif di masa depan dan sekaligus mengikuti jejak desa-desa yang menjadi pemenang Program Desa BRILiaN? Segera raih kesempatan jadi peserta Desa BRILiaN untuk periode 2024.
Untuk mendapat informasi terkait pendaftaran, segera kunjungi atau hubungi kantor BRI dan mantri BRI yang ada di desa Anda. Jadikan desa Anda sebagai Desa BRILiaN selanjutnya.
Berita Terkait
-
Inovasi Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dan AgenBRILink Bikin Masyarakat Tak Perlu ke Kantor Cabang
-
Layanan Perbankan AgenBRILink dan Inovasi Eduwisata Jadikan Desa Lerep Juara 3 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
-
Optimalkan AgenBRILinK, BRImo, dan QRIS BRI, Desa Bansari Raih Juara Umum Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
-
Bangga, Desa Cikaso Jadi Juara 2 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dengan BRImo dan BRI Merchant
-
Dividen Interim BBRI Capai Rp12,7 Triliun, Rp6,8 Triliun Disetorkan pada Pemerintah dan Rp5,9 Triliun pada Publik
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa