SuaraJogja.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) DIY menuntut proses hukum pelaporan budayawan Butet Kartaderjasa jalan terus. TKD menilai pantun Butet yang menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut merupakan ujaran kebencian dan sebuah penghinaan pada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Itu kita dukung [pelaporan butet ke polisi], kita dukung. Jadi saya itu SMA nya jurusan budaya, saya di IKIP [UNY] ada tiga jurusan sastra Jawa, Inggris dan Seni. Jadi saya tau betul orang yang berbudaya itu bagaimana, terkontrol pola sikap, punya panca karsa, panca indera kita itu diatur dengan ritme kebudayaan, ora waton njeplak [asal bicara] [seperti butet kertaradjasa]," ungkap Ketua TKD DIY Prabowo-Gibran, Gandung Pardiman disela pasar murah di Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, ujaran kebencian Butet saat kampanye capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Alun-alun Wates, Kulon Progo pada 28 Januari 2024 yang viral itu bisa menjadi racun. Bahkan menjadi contoh buruk dalam menghina Presiden sebagai lambang negara.
Ujaran kebencian tersebut mestinya tidak disampaikan Butet sebagai budayawan. Terlebih dalam karirnya selama Presiden Jokowi berkuasa, dia juga mendapatkan rejeki.
"Kan dia [Butet] juga sedikit banyak darahnya ada rejeki dari pak Jokowi," tandasnya.
Karenanya selain Projo atau relawan Presiden Jokowi, tim hukum TKD DIY juga berencana mengadukan Butet ke polisi. Saat ini tim hukum tengah menggodog poin-poin pernyataan Butet untuk dilaporkan.
Hal itu dilakukan agar tidak lagi orang yang secara sembarangan menghina Presiden Indonesia. Sehingga kasus itu bisa jadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Sekarang baru digodok laporannya, jangan sampai meleset, itu nanti bukan dugaan undang-undang ITE, tapi undang-undang pencemaran nama baik. Proses hukum dilanjutkan. Iya, jadi biar untuk pembelajaran kita semua. Wong nek omong, ora waton omong [kalau bicara jangan asal], jadi kalau ngomong itu dilihat menyakitkan hati orang tidak," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Kelompok Relawan Polisikan Butet Kartaredjasa Terkait Dugaan Penghinaan ke Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
'UFO Night' FMIPA UGM: Bukan Sekadar Reuni, Tapi Lahirkan Ide Inovasi untuk Masa Depan Antariksa
-
Debut Kekalahan PSIM Jogja: Pelatih Akui Strategi Terbaca, Borneo FC Superior
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah