SuaraJogja.id - alumni UGM, Afnan Malay berencana membakar ijazah yang telah diperolehnya selama ini. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan Alumnus Fakultas Hukum angkatan 1984 itu kepada berbagai penyimpangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan Afnan dalam sebuah forum sivitas akademika UGM yang digelar di Balairung UGM pada Rabu (31/1/2024) siang tadi. Forum itu dihadiri sejumlah Dewan Guru Besar, alumni hingga mahasiswa UGM.
Ucapan Afnan tentang rencana membakar ijazah UGM miliknya itu ramai diperbincangkan di media sosial WhatsApp. Dalam cuplikan video yang beredar itu, Afnan mengungkapkan kekecewaan kepada Jokowi di depan forum.
"Saya sebetulnya muak, dulu kan Gielbran Ketua BEM UGM menyebutkan Jokowi alumnus UGM paling memalukan, lha saya setuju dengan itu. Bentuk rasa malu itu saya mau membakar ijazah saya," kata Afnan saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Disampaikan Afnan, dalam forum tadi ia ingin menegaskan bahwa harus lebih ada aksi konkret dari UGM dalam menyikapi situasi politik di Indonesia saat ini. Apalagi forum itu dibuat memang untuk mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir.
"Saya mengharapkan UGM itu harus lebih konkret. Sebagai imbauan itu pasti bagus lah ya mudah-mudahan diikuti oleh perguruan tinggi lain itu juga oke, tapi saya di dalam tadi juga bilang, terus mau apa," ujarnya.
"Harus ada gerakan yang lebih nyata. Apa civitas akademika turun ke jalan menolak Jokowi. Karena tadi juga Zainal Arifin Mochtar mengatakan selama ini UGM jarang mengkritik, tidak mengkritik. Lha orang kalau ditampuk kekuasaan bahkan dielu-elukan bahkan dipuja ya akhirnya begitu. Jadi haus kekuasaan," sambungnya.
Forum itu diketahui terlebih dulu diselenggarakan sebelum akhirnya menghasilkan Petisi Bulaksumur yang dibacakan oleh sivitas akademika UGM. Afnan menjelaskan forum itu sejatinya untuk menangkap situasi perpolitikan Indonesia yang sudah keblasuk.
"Ini kan orang sudah resah situasi ini. Saya mengalami zaman Soeharto dan saya termasuk barisan melawan Soeharto, situasinya jauh lebih sakit," ucapnya.
Mantan aktivis ini mengaku Jokowi yang dulu ia anggap sebagai harapan demokrasi sudah berubah. Atas dasar itu yang membuat, Afnan makin kecewa dan berencana membakar ijazahnya.
"Jokowi ini kok keterlaluan ya, keterlaluan banget dia. Dulu saya pendiri Seknas Jokowi, dia itu dulu kan harapan. Kalau dia bukan mencederai saja, kalau mencederai misalnya dia mencederai PDI Perjuangan, PDI Perjuangan terluka, walaupun gak bener itu masih mending. Ini yang dicederai orang sak (seluruh) republik loh," paparnya.
Afnan mempertanyakan sikap Jokowi dalam dinamika politik sekarang ini. Jokowi dinilai tidak menghargai warga Indonesia.
"Jadi maksud saya, saya sampai malu sama-sama alumnus UGM ya," imbuhnya.
Diketahui, Petisi Bulaksumur sendiri digagas Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM. Bersama dosen, mahasiswa dan alumni, mereka jengah dengan kemunduran demokrasi yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Presiden Jokowi sebagai alumni UGM dinilai melakukan tindakan yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial. Civitas akademika UGM menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi yang juga merupakan bagian dari keluarga besar UGM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Alasan Transportasi Bus Masih Jadi Pilihan untuk Jarak Jauh
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau