SuaraJogja.id - Ketum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta relawan mencabut pelaporan terhadap budayawan Butet Kartaredjasa di Polda DIY. Pencabutan laporan tersebut pun diapresiasi cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Namun tak berhenti di Butet, Mahfud MD minta hal serupa dilakukan pada laporan lain. Sebut saja juru bicara Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang dilaporkan karena dugaan hoaks dan ujaran kebencian.
"Ya bagus, tetapi harusnya jangan hanya butet, kan banyak yang mengalami nasib sama seperti butet, apa namanya dipersulit, lalu Aiman banyak lah yang diperlakukan seperti Butet," ujar Mahfud di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam.
Mahfud MD menyatakan mestinya tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap ekspresi yang disampaikan masyarakat. Kecuali bila yang disampaikan merupakan fitnah.
Baca Juga: Meski Pencalonan Gibran Sah, KPU Bisa Dipecat Bila Lakukan Kesalahan Lagi
"Semuanya tidak boleh ada intimidasi terhadap setiap ekspresi yang tetap sesuai dengan hukum. Kecuali memuat fitnah, kalau bicara tentang fakta kan ndak papa," tandasnya.
Sebelumnya Budi Arie menyampaikan permintaan Jokowi agar mencabut laporan terhadap Butet ditujukan langsung kepada Projo dan relawan Jokowi lainnya. Jokowi berpesan agar relawan tak membuat keramaian di publik.
Sebab Jokowi yang dianggap dihina justru tidak mengambil proses hukum pada Butet. Padahal pasal itu berlaku delik aduan. Terlebih Butet merupakan seorang kawan. Presiden meminta para relawan Jokowi agar menjaga suasana yang kondusif.
Pelaporan terhadap Butet tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/114/1/2024/SPKT Polda DIY tertanggal 30 Januari 2024. Dalam bukti pelaporan itu, disebutkan Butet dilaporkan melakukan tindak pidana penghinaan UU No 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 315.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Ikuti Jejak Civitas Akademika Lainnya, Dewan Guru Besar UMY Desak Jokowi Bersikap Netral
Berita Terkait
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Ditanya Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Ini Jawaban Jokowi
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Mahfud MD Unggah Tulisan Sukidi, Sindir Oknum Aparat Lindungi Judi
-
Bagaimana Cara Melihat LHKPN Pejabat? Raffi Ahmad Janji Bakal Segera Laporkan Kekayaan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial