SuaraJogja.id - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2024 mengusulkan dua pasar tradisional di daerah ini direvitalisasi.
"Sebetulnya masih cukup banyak pasar yang perlu direvitalisasi, seperti Pasar Piyungan, kemudian Pasar Mangiran itu rencana kami di 2024 ini kita usulkan," kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana di Bantul, Selasa.
Menurut dia, usulan revitalisasi maupun pembangunan kembali fisik pasar tradisional tersebut sesuai arahan Bupati Bantul, karena memang kondisi harus disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
"Kita segera usulkan, tapi entah direalisasi pada 2024 atau 2025, Bupati sudah memerintahkan untuk mengajukan proposal untuk menggunakan DAK (Dana Alokasi Khusus), nanti usulkan dua pasar itu," katanya.
Dia mengatakan, proposal untuk revitalisasi atau pembangunan kembali pasar tradisional sudah selesai dibuat, dan segera akan diajukan ke Bupati untuk kemudian disampaikan ke pemerintah pusat pada pertengahan Februari.
"Kira-kira untuk Pasar Mangiran itu butuh anggaran sekitar Rp14 miliar pengajuannya, dan untuk Pasar Piyungan juga iya (Rp14 miliar), kenapa dua itu diusulkan, karena kami menganggap bahwa dua pasar itu berada di jalur yang sangat potensial," katanya.
Dia mengatakan, nantinya sesuai rencana dua pasar tradisional dilengkapi dengan sarana yang bisa digunakan sebagai tempat untuk transit dan juga penjualan oleh oleh khas Bantul.
"Jadi, misalnya di situ akan ada pusat oleh oleh, kemudian ada kuliner dan sebagainya, karena merupakan jalur Yogyakarta Internasional Airport (YIA), dan jalur ke Wonosari Gunungkidul yang nanti tembus jalan tol dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan, kemudian di Pasar Piyungan akan direvitalisasi sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Baca Juga: Kampanye di Bantul, Anies Baswedan Bandingkan Pemimpin Sekarang dengan Sri Sultan HB IX
"Misalnya harus ada kios untuk pusat oleh oleh dan sebagainya, bahkan kalau di Piyungan harus ada tempat parkir bus dan sebagainya, ini baru pengajuan, mudah mudahan bisa direalisasikan," katanya.
Berita Terkait
-
Anak Usaha Emiten Semen SIG Dapat Proyek Revitalisasi Trotoar di Jakarta
-
Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Pasar Tradisional di Jakarta Sepi Pembeli
-
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Banyak Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial