SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Bus Saestu Trans, E-7607-V yang terguling di Jalan Imogiri-Manggunan, tepatnya Tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego Dusun Kedung Buweng, Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri Bantul, Kamis (8/2/2024) siang.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W menuturkan untuk sementara pihaknya memang masih fokus terhadap para korban. Para korban yang mengalami luka dibawa ke RSUD Panembahan Senopati dan RS PKU Muhammadiyah Bantul serta satu korban dirujuk ke RSUP dr Sardjito.
" korban yang mengalami luka ringan langsung diantar ke Karanganyar Jawa Tengah, "kata dia Kamis malam
Informadi yang dihimpun Bus E-7607-V dikemudikam oleh Arnanda Feby Prastyo (25) warga Dusun Salaman Rt. 03/Rw.01 Pablengan Matesih Karanganyar Jawa Tengah. 3 Korban Jiwa Meninggal, 36 Mengalami Luka-luka dan 12 dalam keadaan Sehat
Jeffry menyebut kecelakaan bus tersebut terjadi Jalan Imogiri-Manggunan, tepatnya Tikungan Wanagama BAwah Bukit Bego Dusun Kedung Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Kecelakaan tersebut berawal dari arah timur (atas) ke barat (turun) melaju KBM Bus E-7607-V menjelang sampai di TKP, sopir banting stir ke kanan.
"Sopir banting kanan kemudian bus jatuh ke sebelah kiri dan terseret kebawah, sehingga terjadilah laka lantas tersebut, " ungkap dia.
Pihaknya masih terus menggali infotmasi berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Meski belum diketahui penyebabnya, polisi menemukan fakta bus sudah berusaha melakukan pengereman. Dan ternyata perseneling bus waktu pertama kali diperiksa dalam keadaan nol alias netral.
"Saat petugas cek, bis dalam posisi gigi netral. Namun kami masih dalam lidik untuk penyebab terjadinya laka tersebut," tambah Jeffry.
Bus sendiri sudah berhasil dievakuasi sekira pukul 16.30 WIB sehingga ruas jalan Imogiri Mangunan yang semula ditutup akhirnya dibuka kembali sehingga semua kendaraan bisa melalui ruas jalan tersebut dari dua arah.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Kawasan Bukit Bego yang Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Bus
Diberitakan sebelumnya, Keanehan sempat dirasakan oleh penumpang bus naas Saestu Trans nomor polisi E 7607 V di jalan Imogiri-Mangunan, Kamis (8/2/2024) yang terguling ke kiri sdi dekat pintu masuk Pusat Inovasi Agrotehnologi UGM atau beberapa puluh meter setelah bukit Bego.
Savina Putri Ningtyas (19) warga Kalurahan Mojo Pasar Kliwon Surakarta Jawa Tengah menuturkan bus tersebut berencana bakal membawa rombongan perusahaan percetakan dari Karanganyar Jawa Tengah dari Puncak Becici Mangunan ke Pantai Parangtritis Bantul. Tidak ada yang aneh ketika mereka baru saja meninggalkan Puncak Becici.
"Awalnya biasa. Tidak ada yang aneh," ujar Savina ketika ditemui di IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul, Kamis (7/2/2024).
Ketika melaju di jalan menurun di jalan Mangunan-Imogiri tiba-tiba berhenti. Savina menyebut jika bus tersebut tiba-tiba berhenti sekira 7 menit sebelum kecelakaan tersebut terjadi. Para penumpang sempat kaget dan menanyakan apa yang terjadi kepada sopir dan kernet tersebut.
"Sopir sama kenek bilang tidak ada apa-apa," tambahnya.
Beberapa saat kemudian, bus langsung kembali berangkat. Namun keanehan terjadi, bus tersebut langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Para penumpang kembali bertanya apa yang terjadi dan lagi-lagi kru bus menyatakan tidak ada apa-apa.
Berita Terkait
-
Kabar Termutakhir Kecelakaan Bus di Bukit Bego: 3 Orang Meninggal, Korban Luka Ringan Diantar Pulang Ke Karanganyar
-
Sejumlah Keanehan Berdasar Kesaksian Korban Kecelakaan Bus di Kawasan Bukit Bego, Kendaraan Tiba-tiba Sempat Berhenti
-
Update Kecelakaan Bus di Kawasan Bukit Bego Bantul, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur