Sempat Permisi ke Warga saat Kampanye, Ganjar Pranowo Bakal Punya Rumah Baru di Sleman

SuaraJogja.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo sempat mengatakan bakal menjadi warga Sleman. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara kampanye sebelum Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

Acara itu berjatuk 'Jathil Bareng Mas Ganjar' yang diselenggarakan di Embung Kali Aji, Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Selasa (6/2/2024) lalu. Pada saat itu mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu akan pindah rumah ke Sleman.

"Sekalian kulonuwun nggih, kulo pindah omah mangkih manggone wonten Sleman (Sekalian permisi ya, saya pindah rumah nanti tinggal di Sleman)," kata Ganjar ketika itu.

Namun memang Ganjar belum diungkapkan dimana lokasi rumah barunya di Sleman. Usut punya usut lokasi rumah baru Ganjar Pranowo itu berada di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Mahfud MD Nyoblos di Sleman, Polda DIY Sudah Siapkan Pengawalan Melekat

Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 01 Tegalsari Wedomartani, Saryono. Ia mengungkapkan kini rumah tersebut masih dalam proses pembangunan.

"Ya beli tanah sepetak kurang lebih baru tiga tahun, dibangun kurang lebih 2 tahun. Sekarang masih proses belum selesai," kata Saryono, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, sekilas dari luar saja tampak rumah Ganjar di Sleman itu cukup megah. Saat didatangi tidak ada pekerjaan luar yang dilakukan.

Rumah bergaya industrial modern itu didominasi dengan warna gelap. Ada dua bangunan yang dikerjakan dalam satu lahan seluas kurang lebih seribu meter persegi tersebut.

Pertama ada bangunan yang berada di bagian depan semacam sebuah Joglo dengan sentuhan modern. Kemudian kedua yakni di belakangnya merupakan rumah utama yang tampak dibangun tingkat.

Baca Juga: Sempat Dianggap Wanprestasi karena Snack Tak Layak di Pelantikan KPPS, PT JKP Beberkan Sejumlah Fakta Baru

Jika dilihat secara sekilas memang pekerjaan rumah itu sudah memasuki tahap akhir. Dimungkinkan hanya tinggal menunggu untuk menyelesaikan pembangunan bagian dalam atau interior saja.

"Dulunya sawah. Baru menginjak ya 90an persen, interiornya belum kelar, eksterior luar saja," ucapnya.

"Belum (ditempati), belum penyerahan dari pihak pertama ke pihak kedua belum, belum resmi, peresmian," imbuhnya.