SuaraJogja.id - Momen mengharukan terjadi pada prosesi Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan di Universitas Gadjah Mada atau UGM yang berlangsung pada Rabu (21/2/2024). Ada dua orang tua yang tengah berbangga saat mengambil ijazah kelulusan mendiang anaknya.
Kedua orang tua itu adalah Jono (73) dan Ngadinah (58). Mereka dipanggil secara khusus untuk mewakili sang anak, Dewi Sekar Rumpaka, yang telah berpulang pada tanggal 26 Januari lalu.
Air mata haru sekaligus bangga tak kuasa ditahan oleh Jono dan Ngadinah. Sambil melangkah ke panggung, mereka membawa pigura berukuran 40x60 cm dengan potret anak kesayangan mereka.
Di atas panggung sudah ada Rektor UGM Ova Emilia didampingi didampingi Dekan Fakultas Kehutanan untuk menyerahkan ijazah sang anak.
"Senang sekali dan bangga yang memberi ijazahnya Bu Rektor sendiri. Anak saya kalau tahu pasti bahagia, ya biar dia tenang di sana," kata Ngadinah.
"Perjuangannya selama dia kuliah empat tahun lebih masuk keluar hutan, kalau ngambil data itu sekarang membawakan hasil, berhasil menjadi sarjana. Saya juga ikut bangga. Walaupun Dewi sudah gak ada," imbuhnya.
Ngadinah bercerita sang putri Dewi sendiri harus berpulang kepada Tuhan usai mengalami kecelakaan. Dewi terlibat kecelakaan saat perjalanan menuju kampus untuk mengikuti sidang skripsi beberapa bulan sebelumnya.
Sebenarnya Dewi sempat keluar masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun kondisi kesehatannya tak membaik hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUP dr. Sardjito.
Di mata kedua orang tuanya, Dewi adalah sosok yang periang dan tak pernah mengeluh dengan keadaan. Dewi disebut sebagai anak yang juga tekun dalam menuntut ilmu sejak dulu hingga kuliah.
Baca Juga: Diikuti Ribuan Mahasiswa 13 Kampus di DIY, Paslon AMIN Unggul di TPS Khusus UGM
Semangat Dewi pun tak surut ketika masa pemulihan pasca kecelakaan. Ia tetap bersemangat untuk segera mengikuti pendadaran dan menunaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswa.
"Dia itu anaknya periang ceria kalau di rumah ada dia itu suasana rumah itu jadi hangat jadi ceria. Sama adiknya itu sayang sekali, kalau adiknya kemana-mana dianterin, kalau ngerjain PR gak bisa dia bantuin," ungkapnya.
"Kehilangan Dewi kayak kehilangan separuh nyawa. Rumah jadi sepi, adanya orang pada sedih nangis. Dia kan anak kesayangan bapaknya. Pokoknya dia kayak matahari keluarga lah," imbuhnya.
Disampaikan Ngadinah, putrinya tersebut konsisten mendapat peringkat pertama ketika masih duduk di bangku sekolah. Hingga kemudian berhasil diterima kuliah di Fakultas Kehutanan UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM).
Dalam perkuliahannya pun Dewi juga termasuk mahasiswi yang berprestasi. Dewi dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif sebesar 3,86.
Ngadinah menuturkan bahwa Dewi sempat mengungkapkan rencananya untuk segera bekerja selepas lulus. Ia bercita-cita untuk dapat mengumpulkan uang guna membiayai studi adiknya dan membayar utang orang tua.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Warga Srandakan Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Saat Kerja Bakti, Tambah Daftar Panjang Kasus Serupa di Bantul
-
Banyak Praktik Money Politic di Pileg 2024, Ini Dua Faktor yang Paling Mempengaruhi
-
Diduga Kelelahan usai Bekerja 24 Jam Jaga Pemilu 2024, Seorang Petugas Linmas di Sleman Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali