SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami oleh Jumari warga Dusun Krajan Rt 05 Kalurahan Poncosari Kapanewon Srandakan, Bantul. Lelaki berumur 51 tahun ini tewas tersengat listrik saat kerja bhakti membersihkan pepohonan di kampungnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W mengatakan peristiwa tragis tersebut terjadi hari Minggu (18/2/2024) sekira pukul 07.30 WIB tadi pagi. Peristiwa naas tersebut terjadi di halaman rumah Jarwanto (58) warga RT 05 Dusun Babakan Poncosari.
"Kebetulan hari Minggu sering dimanfaatkan warga untuk kerjabhakti," kata dia.
Jeffry mengungkapkan pada hari Minggu (18/2/2023) sekira pukul 07.30 WIB korban bersama rekannya bekerja bhakti untuk bersih-bersih di halaman rumah Jarwanto. Mereka membersihkan halaman dengan memotong ranting pohon.
ketika korban memotong dahan pohon yang dekat dengan kabel listrik ada ranting yang mengenai kabel listrik. Dan tiba-tiba korban tersengat listrik dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas," ujar diam
Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat sengatan listrik dengan ditemukan luka bakar akibat sengatan listrik di telapak tangan sebelah kiri, tumit kaki kanan, jari kaki kiri dan dipunggung korban.
Atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima dan mengiklaskan atas musibah tersebut. selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihakmya menghimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika bekerja di dekat jaringan listrik.
Jeffry mengakui cukup sering peristiwa warga yang meninggal karena tersengat listrik. Bulan Januari 2024 yang lalu, setidaknya ada 4 orang pekerja di Bantul meninggal dunia tersengat listrik tegangan tinggi saat bekerja.
Baca Juga: KPU Bantah Tak Perbarui DPT, Warga Meninggal Dicoret dari Pemilih
"Mereka tewas tersetrum saat bekerja karena peralatan minim dan seringkali sendirian saat mengerjakan suatu pekerjaannya," ujarnya.
Terakhir adalah DW (24) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat tersengat listrik di Banguntapan Bantul. Korban meninggal saat sedang mengerjakan perbaikan atap genteng yang bocor.
Dalam catatan Polres Bantul, mereka yang meninggal tersetrum saat bekerja diantaranya AR (43) warga Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul. Laki-laki ini meninggal dunia akibat tersengat listrik, pada hari Rabu (31/1/2024). Saat itu korban bermaksud memperbaiki lampu yang mati di lokasi tempatnya bekerja di Jalan Parangtritis Km 9 Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Kejadian serupa juga terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi. Seorang pekerja bangunan ditemukan meninggal dunia di atap gapura masuk salah satu perumahan di Jalan Pleret KM 2.5, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Pekerja itu tersengat listrik saat mengecek instalasi air di atap bangunan tersebut.
"Saat itu korban mendapat bagian pekerjaan memasang keramik kamar mandi," terangnya.
Sebelumnya, kejadian orang meninggal dunia akibat tersengat listrik juga menimpa seorang laki-laki berinisial S (40), asal Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul pada Minggu (21/1/2023). Ia tewas usai tersengat aliran listrik saat menebang bambu di tepi sungai dan cuaca saat itu dalam keadaan gerimis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini