SuaraJogja.id - Sebanyak 55 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengalami sakit selama penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Sedangkan satu petugas Satlinmas di Candibinangun meninggal dunia.
"Penyebabnya pak sakidi yang satlinmas itu [meninggal dunia karena] kecapekan. Beliau kan dari H-1 Pemilu sudah jaga TPS dan ikut mengamankan logistik dan malam setelah hitungan harus antar logistik ke kecamatan," papar Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU DIY, Sri Surani saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Jumat (23/02/2024).
Sebanyak 55 petugas yang sakit, menurut Sri, sebagian besar juga dikarenakan mengalami kelelahan. Sedangkan petugas lain ada yang terpeleset saat bertugas.
"Yang lainnya mengalami kecelakaan," ujarnya.
Baca Juga: Harga Beras Melambung di Jogja, Pagi dan Sore Hari Bisa Berbeda
Sri menjelaskan, sejumlah petugas yang sakit itu ada yang harus masuk rumah sakit (RS). Bahkan diantara mereka ada yang harus dioperasi.
Karenanya KPU memastikan akan memfasilitasi untuk biaya pengobatan para petugas. Selain itu KPU juga memberikan santunan bagi mereka. Namun saat ini sebagian besar petugas Pemilu yang sakit itu sudah banyak yang pulang ke rumah.
Sementara bagi petugas Pemilu yang belum ter-cover oleh BPJS Kesehatan akan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter. Hal itu untuk memastikan jenis dan bentuk bantuan yang akan diberikan.
"Untuk petugas yang sudah masuk ke JKN tentu kita bantu untuk urus jaminan kesehatannya dari BPJS, tapi bagi yang mandiri itu KPU ada santunannya tapi harus lewat verifikasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Profil Ifan Seventeen yang jadi Dirut BUMN 'Sakit'
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB