SuaraJogja.id - Dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, I Wayan Nuka Lantara mengungkap perputaran uang lewat skema pinjaman online (pinjol) mencapai angka Rp20 triliun per tahun. Dari jumlah itu tercatat setidaknya 2-4 persen mengalami kemacetan dalam proses pembayaran atau pelunasannya.
"Peminjaman (uang) lewat pinjol enggak banyak cuma kecil-kecil, kalau dikumpulin ya sekitar Rp20an triliun. Apakah semua lancar? Ternyata data bilang enggak juga. Secara prosentase itu ada pada range 2-4 persen disalurkan tadi itu macet," kata Wayan ditemui dalam program Sekolah Wartawan di Ruang Fortakgama Gedung Pusat UGM, Jumat (23/2/2024).
Lebih jauh, disampaikan Wayan, sebesar 70 persen pengguna pinjol berada dalam rentan usia 19-34 tahun. Sedangkan sisanya berusia di atas 34 tahun.
"Dugaan saya, data itu menarik juga, berarti anak-anak yang macet-macet ini terdiri dari anak-anak muda yang usia 19-34 itu," ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Praktik Money Politic di Pileg 2024, Ini Dua Faktor yang Paling Mempengaruhi
Kondisi tak bisa membayar pinjol itu dimungkinkan oleh beberapa faktor penyebab. Usia yang masih tergolong cukup belum stabil itu disinyalir menjadi salah satunya.
"Ya yang mungkin untuk mereka dalam beberapa satu belum seproduktif kalau mereka sudah melewati 40 tahun. Kedua mungkin penggunaan untuk kegiataan yang konsumtif. Makanya macetnya lebih banyak di situ," tuturnya.
"Jadi kalau secara jumlah itu ya Rp1 triliunan dari Rp20 triliun, kalau secara prosentase ada 3 persen lah," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Wayan memberikan saran kepada masyarakat yang hendak menggunakan jasa pinjol. Terkhusus untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
"Meminjam itu boleh. Tapi kalau bisa dipisahkan antara what you need and what you want. Beda ya kebutuhan dengan keinginan. Meminjam harus hati-hati, kalau arahnya ke sesuatu yang tidak produktif hanya untuk segera ingin dapat diskon takut nanti berikutnya gak ada itu sudah want namanya," ujarnya.
Lalu penting untuk selalu memperhatikan dan pahami syarat dan ketentuan dalam pinjol tersebut. Ketika memang terpaksa untuk meminjam pinjol maka pastikan untuk membayar tepat waktu dan tepat jumlah agar tidak terkena denda.
Berita Terkait
-
Chef Arnold Ngaku Dikasih Lihat Ijazah Asli Jokowi Saat Sambangi Rumah di Solo: Saya Ngintip...
-
Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
-
Petani Sumut Full Senyum! BRI Kucurkan KUR Rp150 Juta untuk Program Jagung Sejagat
-
Usai Kasus Predator Seks Guru Besar hingga Mahasiswi KKN Dihamili, Ini Dalih Kemen PPPA Gandeng UGM
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM