SuaraJogja.id - Pria berinisial MM (45) warga Rongkop, Gunungkidul harus berurusan dengan polisi. Hal itu setelah aksi nekatnya melakukan pencurian di dalam gerbong kereta api.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan aksi pencurian di dalam kereta api itu terjadi pada Kamis (15/2/2024) sekira pukul 05.15 WIB lalu. Tepatnya di dalam kereta api Mataram gerbong premium 4 jurusan Cirebon-Solo Balapan.
Pelaku beraksi saat kereta tersebut berhenti sejenak di Stasiun Tugu Yogyakarta. Saat itu korban yang merupakan penumpang asal Cirebon yang hendak ke Solo tengah tertidur dan meletakkan tas ranselnya di kursi kosong sebelahnya.
"Setelah dia bangun tas tersebut hilang. Sehingga pada saat itu korban langsung menghubungi petugas keamanan PT KAI dan melaporkan polsek dan diadakan penyelidikan melalui cctv yang ada di gerbong maupun Stasiun Tugu tersebut," kata Aditya, saat rilis kasus di Mapolsek Gedongtengen, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Miris, 23 Siswi SMPN 2 Saptosari Sayat Pergelangan Tangan Sendiri
Berdasarkan hasil penyelidikan itu terlihat orang yang dicurigai melakukan aksi pencurian tersebut. Pelaku yang menggunakan masker tampak mengambil tas korban yang ditutupi dengan tasnya sendiri dengan jaket kemudian turun di Stasiun Tugu.
Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, diketahui pelaku merupakan penumpang yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo. Berdasarkan data dari CCTV tersebut, polisi lantas menemukan identitas pria terduga pelaku dan ditangkap pada 29 Februari 2024.
"Kemudian dapatlah namanya yang dicurigai saat itu dengan inisial MM yang tinggal di Gunungkidul. Kemudian anggota melakukan penyelidikan dan dapatkan orang tersebut dan diakui perbuatannya," terangnya.
Dari keterangan yang didapatkan polisi, tersangka MM hanya beraksi sendiri dan baru pertama kali. Ia sebenarnya hanya berencana hendak pulang dari bekerja ke Kutoarjo dan turun di Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Sementara dia spontan. Jadi pada saat itu ada kesempatan itu timbul keinginan untuk mengambil barang tersebut. Ransel itu kosong, korban tertidur timbul niat untuk mengambil barang tersebut," ungkapnya.
Barang-barang yang sempat diambil tersangka antara lain, tas warna abu-abu berisi laptop, uang tunai Rp3,5 juta, buku tabungan, STNK mobil, STNK truk, pakaian dan berkas-berkas lainnya. Barang-barang tersebut sempat dijual murah oleh tersangka.
"Kemarin sempat dijual kepada seseorang kemudian setelah kita amankan kita bisa berhasil kembali barangnya. Dijual satu jutaan, dia jual murah," terangnya.
Atas kejadian ini masyarakat senantiasa diimbau selalu berhati-hati terutama menjaga barang bawaannya saat berpergian. Tersangka sendiri disangkakan Pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis