SuaraJogja.id - Kandidat yang disebut bakal bertarung di Pilkada Sleman 2024 nampaknya mulai menghangat. Selain petahana Kustini Sri Purnomo, muncul nama Kaesang Pengarep dan Erina Gudono yang juga meramaikan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mengeluarkan hasil survei mereka berkaitan siapa yang bakal maju dalam Pilkada 2024 mendatang di Sleman. Selain petahana Kustini Sri Purnomo ternyata muncul nama putera kedua Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep.
Di samping itu juga ada nama Harda Kiswaya dan juga Yuni Astuti. Selain survei LSI, ternyata Partai Gerindra memunculkan nama yang cukup mengejutkan yaitu Erina Gudono. Erina Gudono adalah menantu Presiden Joko Widodo yang juga istri dari Kaesang Pengarep.
Kustini Sri Purnomo adalah bupati yang kini masih menjabat dan dia adalah istri dari bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo. Selain Kaesang yang kini menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), juga muncul mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Nama lain yang muncul adalah politisi Yuni Astuti.
Baca Juga: Kunjungan ke Desa Wisata Belum Optimal, Dispar Sleman Ajak Pengelola Desa Wisata Kuatkan Sinergitas
Yuni Astuti awalnya adalah anggota DPR RI dari Fraksi PAN, kemudian mengundurkan diri dan pindah menjadi ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Perindo DIY hingga akhirnya bergabung ke Partai Gerindra beberapa saat sebelum pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif 2024 kemarin.
Dalam survei yang dikeluarkan oleh LSI akhir Desember 2023 yang lalu, Kustini Sri Purnomo masih menduduki pooling paling atas yaitu sebanyak 43,9 %, kemudian Kaesang Pengarep sebanyak 15,0% dan Harda Kiswaya 10,4% disusul oleh Yuni Astuti 3,4% dan lainnya 1,6%. Dan yang tidak tahu atau tidak jawab ada 25,7 %.
Di sisi lain, Dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Gerindra ternyata juga memunculkan nama Erina Gudono. Nama lain yang muncul diantaranya adalah ketua DPC partai Gerindra kabupaten Sleman HR Sukaptana dan dua nama lainnya.
Sukaptana ketika dikonfirmasi membenarkan jika memunculkan nama Erina Gudono dalam bursa Pilkada di Kabupaten Sleman. Namun dia mengaku justru belum mengetahui jika ada nama Kaesang Pangarep dan kader partai Gerindra Yuni Astuti yang muncul dalam survei yang dikeluarkan LSI ini.
"Iya kami munculkan nama Mbak Erina. Kalau ada nama Mas Kaesang malah saya belum tahu,"kata dia.
Baca Juga: Mantan Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa Pastikan Bakal Maju Lagi Dalam Pilkada Gunungkidul 2024
Terkait dengan nama Erina Gudono, Sukaptana mengatakan jika nama tersebut muncul dari internal partai Gerindra baik dari pusat maupun di daerah sendiri. Dirinya memang memunculkan nama Erina Gudono, ternyata ada dari pusat yang juga memunculkan nama itu.
Banyak pertimbangan mengapa Partai Gerindra Sleman memunculkan nama Erina Gudono meskipun yang bersangkutan belum memiliki pengalaman di dunia politik. Salah satunya karena Erina merupakan asli warga Sleman.
"partai Gerindra memang menginginkan untuk mengusung putra daerah untuk bursa calon Bupati Sleman dalam pilkada 2024 mendatang," tambahnya.
Dia menambahkan, nama-nama yang mereka munculkan memang belum pasti diusung karena dirinya harus komunikasi dengan partai lain. Sebab, Partai Gerindra belum bisa mengusung sendiri calon bupati dalam Pilkada Sleman mendatang.
Sukaptana menyebut perolehan suara dari partai Gerindra yang saat ini hanya 6 kursi di DPRD Sleman. Padahal syarat minimal untuk bisa mengusung sendiri calon Bupati adalah 10 kursi. Oleh karenanya perlu komunikasi dengan partai-partai yang lain untuk mengusung calon Bupati.
"Kami sekarang memang intensif menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain di Sleman," tambahnya.
Dia mengaku jika sudah menjalin komunikasi dengan partai Gerindra PKB ataupun PDIP. Tentu nama-nama yang dimunculkan tersebut juga bakal dibahas dengan partai-partai yang nantinya bakal berkoalisi dengan partai Gerindra.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
IFCS 2024: Cek Fakta Siapkan Pemantauan Hari Pemungutan Suara Pilkada
-
BSSN Wanti-wanti Ancaman Bahaya di Pilkada 2024, Serangan Ransomware Mengintai!
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Segini Gaji Wakil Bupati Indramayu: Jabatan yang Dulu Dihempas Lucky Hakim gegara Ogah Makan Gaji Buta
-
Prabowo Beri Arahan Tertutup ke Jajaran Forkopimda, Bahas Pilkada?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual