SuaraJogja.id - Ribuan umat Hindu di wilayah Jateng dan Yogyakarta mengikuti perayaan Tawur Agung Kesanga jelang perayaan Nyepi. Perayaan ini digelar di Lapangan Wisnu kompleks Candi Prambanan, Minggu (10/3/2024).
Dalam pelaksanaan Tawur Agung Kesanga ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Dia hadir mewakili Presiden Joko Widodo.
Salam kesempatan tersebut Menko PMK mengatakan jika pelaksanaan Nyepi tahun baru saka 1946 ini bersamaan dengan awal bulan Ramadan 1446 hijiriah. Dan dalam sejarah belum pernah terjadi untuk tahun baru saka dan ramadan bisa bersamaan.
"Toleransi dan kebersamaan ini bisa menjadi bentuk pensucian diri antara dua umat beragama," tutur dia, Minggu.
Muhajir berpesan dalam perayaan nyepi bersamaan dengan memasuki bulan ramadhan maka dia menghimbau agar warga masyarakat bisa lebih mengedepankan dan meningkatkan untuk selalu bertoleransi moderasi antar umat beragama.
Ketua Panitia Tawur Agung Kesange, Suyamto menambahkan rangkaian Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1946 yang diperingati Umat Hindu kali ini memang ditujukan untuk mensucikan diri. Ribuan Umat Hindu dari seluruh nusantara mengikuti Perayaan Tawur Agung Kesanga minggu siang
"Perayaan tawur agung kesanga ini dilakukan satu hari sebelum perayaan Nyepi," kata dia.
Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan menambahkan, untuk perayaan Nyepi esok hari, PT TWC bakal melakukan penutupan destinasi Taman Wisata Candi Prambanan, pada momen Hari Suci Nyepi, Senin (11/3/2024). Pihaknya bakal membuat program Prambanan Sunyi sehingga masyarakat tetap bisa menikmati suasana Prambanan meski hanya melalui media sosial.
"Kita akan live suasana prambanan. Bagaimana sepinya Prambanan selama sehari besok,'terang dia.
Melalui program *Prambanan dalam Sunyi*, penutupan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang sedang melaksanakan Catur Brata Penyepian.
Saat penutupan, kawasan Candi Prambanan akan dijaga oleh "pecalang" berupa prajurit bregada yang disesuaikan dengan kearifan lokal serta prajurit berkuda dari Polda DI Yogyakarta.
Momen penutupan ini juga akan diabadikan oleh 10 seniman lukis (skets gambar) yang akan merekam nuansa Prambanan dalam Sunyi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Kekerasan Pecah di Kuil Hindu Kanada, Trudeau Kecam Ekstremisme
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Muhadjir Singgung Gelar Doktor Bahlil Diraih Kurang Dari 2 Tahun Di UI: Luar Biasa Itu, Saya 6 Tahun Di Unair
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon