SuaraJogja.id - Sebuah ledakan diduga mercon terjadi di Dusun Gedongsari Kalurahan Wijirejo Kapanewon Pandak Bantul, Minggu (10/3/2024) sore. Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.40 WIB ini membuat 4 orang di dalam rumah mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W menuturkan peristiwa tersebut terjadi di teras rumah Slamet alias Kempung dan pertama kali diketahui oleh Marwanto (42), tetangga korban. Akibat peristiwa tersebut, 4 orang terluka di antaranya MF (63), HY (43), GMH (14) dan LA (15)
"Kejadiannya pas menjelang maghrib," kata dia.
Kejadian tersebut bermula ketika Marwanto mendengar ledakan keras dan selanjutnya mendatangi sumber suara yang berasal dari rumah korban. Marwanto mendapati 4 orang korban yang sebagian tergeletak di lantai, dan menurut keterangan dari saksi diduga penyebab ledakan dari obat mercon.
Dari keterangan korban Slamet, Obat mercon yang meledak tersebut terdiri dari satu paket pupuk klengkeng, boster, lirang dan Bron ditambah batu krikil. Obat mercon tersebut dibeli melalui korban Syahroni secara online seharga Rp. 100.000.
"Bahan mercon tersebut rencananya akan di buat mercon banting," tutur dia.
Saat ditemukan Slamet alias Kepung mengalami luka bakar muka, luka bakar tangan kanan dan kiri, luka bakar kaki kanan dan kiri, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur. Ketua RT ini terpaksa dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati.
Sementara FY (15) mengalami luka bakar mata sebelah kanan, luka bakar kaki sebelah kanan dan kiri dan luka bakar tangan kanan dan kiri. Syahroni, mengalami luka bakar di muka, luka bakar tangan kanan dan luka bakar kaki kanan dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul.
"AW (13) Mengalami Luka bakar di muka, luka bakar leher dan luka bakar tangan sebelah kanan dan kiri!. Dia dibawa ke RSUD Panemnahan Senopati," ujarnya.
Baca Juga: Bawa Keris untuk Tawuran, Tiga Remaja di Bantul Diamankan Warga
Terkait kejadian itu pihak Polres Bantul langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan ke sejumlah saksi. Termasuk meminta keterangan dua anak yang mengetahui sisa obat mercon yang disimpan oleh para korban. Dan di dekat dengan TKP ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik.
Di TKP ditemukan bekas ledakan di mana genteng teras sebagian hancur berserakan di lantai. Selain itu juga ditemukan bercak darah, potongan jari. Sementara di dekat TKP di depan rumah Ibu Wiwin Gedongsari RT 7 ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik.
"Bahan baku di beli dari online shopee shop. Oleh syahroni. Korban beli sepaket yang terdiri dari 3 macam sejak sebulan yang lalu. Dan baru diracik oleh Slamet untuk membuat mercon banting, " ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gegara Uang Rp50 Ribu, Pemuda Asal Sedayu Ini Bacok Petani Berkali-kali Menggunakan Celurit
-
Buaya Sepanjang 2 Meter Berkeliaran di Perumahan Ngestiharjo Bantul, Sempat Masuk Garasi Warga
-
Warga Srandakan Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Saat Kerja Bakti, Tambah Daftar Panjang Kasus Serupa di Bantul
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan