Dia menyebut hasil uji laboratorium terhadap sample darah hewan yang mati mendadak di Dusun Kayoman belum semuanya keluar. Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks.
Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti mengatakan, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain. Pihaknya langsung isolasi di kandang masing-masing milik warga di dusun Kayoman.
"Kami juga langsung memberikan antibiotik terhadap semua hewan ternak di Dusun Kayoman," kata dia.
Dia menyebut setidaknya 89 sapi dan 175 kambing, semua sudah diberikan antibiotik. Pihaknya juga memberikan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) terkait pengendalian dan pemberantasan penyakit antraks terhadap 50 warga yang dekat dengan lokasi kejadian.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda