SuaraJogja.id - Aksi tawuran pecah di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di jembatan selatan Baros tak jauh dari jembatan Kretek 2 Bantul, jembatan yang belum lama diresmikan oleh Presiden Jokowi. Beberapa kelompok remaja bermotor terlibat aksi baku hantam. Aksi ini sempat viral di media sosial usai diunggah di akun X atau Twitter, @merapi_uncover.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Aksi perkelahian massal itu terjadi di JJLS tepatnya Jembatan Selatan Dusun Baros kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek Bantul. Aksi tersebut terjadi Minggu (24/3/2024) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
"Yang terlibat itu rombongan dari Kulon Progo dengan remaja-remaja setempat," kata dia, Minggu.
Minggu pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB, rombongan remaja bermotor sampai di JJLS / Jembatan Selatan Dusun Baros untuk Jalan-jalan pagi. Mereka kemudian memutuskan untuk nongkrong di tempat tersebut.
Kemudian mereka memarkir sepeda motornya di pinggir jalan JJLS dan disitu mereka ngobrol-ngobrol bersama serta bersenda gurau. Kemudian sekira pukul 07.00 WIB mereka hendak pulang ke Kulon Progo.
"Namun sewaktu berjalan menuju sepeda motor tiba-tiba ada yang menendang salah satu remaja itu dari belakang mengenai punggung bagian belakang sehingga terjatuh," ungkap Jeffry.
Kemudian setelah itu banyak orang yang tidak dikenal juga ikut memukuli korban. Hingga akhirnya terjadilah aksi seperti tawuran. Parahnya setelah itu ada seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba memukul memakai kayu.
Setelah itu orang yang memukul korban tersebut diamankan oleh petugas Polsek Kretek dan dibawa ke Polsek Kretek untuk dimintai keterangan. Orang yang memukul dengan kayu tersebut adalah HZS (19) warga Dusun Bogoran Rt 004 Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul.
"Dia itu remaja putus sekolah. Kelas 2 SMK tapi keluar," tutur dia.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu batang kayu dengan warna coklat, panjang 1,5 meter. Polisi kemudian meminta keterangan 1 orang korban, 1 orang saksi, dan 1 orang yang diduga memukul korban memakai kayu.
Polisi juga menghubungi orang tua/wali korban dan orang tua orang yang diamankan dan melakukan mediasi kepada korban dan orang yang diamankan. Permasalahan tersebut di selesaikan secara kekeluargaan dan dituangkan dalam surat pernyataan bersama kedua belah pihak.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Akses Wisata Sriharjo Putus Lagi, Jalan Desa Amblas Usai Hujan Deras
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera